Bupati Sanggau Hadiri Rakornis TMMD ke-107 di Makodam XII/Tpr

//DISKOMINFO-SGU//
SANGGAU – Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP, M.Si hadiri kegiatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 TA. 2020. Kegiatan tersebut mengusung tema “TMMD pengabdian untuk negeri”, bertempat di Aula Makodam XII/Tanjungpura, Selasa (3/3/2020).

Kegiatan Rakornis yang di Pimpin oleh Aster Kasad selaku Pati Bidang Rencana PJO TMMD, melakukan teleconference antara Mabes dan Kodam se-Indonesia.

Hadir juga pada kesempatan tersebut , Kasdam XII/Tpr, Brigadir Jenderal TNI Alfret Denny D.Tuejuh, Danrem 121/ABW, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi, Para Asisten Kodam XII/Tpr, para Bupati, Dandim, para Kepala Bappeda dan Kepala Dinas Bina Marga dan SDA dari masing-masing daerah yang akan dilaksanakan TMMD.

Rakornis TMMD ke-107 TA. 2020 merupakan sarana bagi Komando Atas untuk menyampaikan pokok-pokok kegiatan TMMD sebagai pedoman untuk mensukseskan tugas pokok Kodim yang akan melaksanakan kegiatan TMMD ke-107 TA. 2020. Kegiatan ini sangat penting sebagai wahana komunikasi unsur-unsur pimpinan guna menciptakan kesamaan gerak langkah dalam menjamin keberhasilan pelaksanaan tugas pokok bidang Bakti TNI dan pengelolahan anggaran yang dipertanggungjawabkan oleh TNI dan jajarannya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanggau Paolus Hadi menyampaikan kesiapan pelaksanaan TMMD di Kabupaten Sanggau dan membicarakan terkait pemerintah desa yang sudah mampu meningkatkan statusnya menjadi desa mandiri. Ketika status desanya berubah dan anggaran dikurangi.

“Maka ada kecenderungan menurun semangat mereka selaku pemerintah desa dalam meningkatkan status desa menjadi desa mandiri. Harusnya desa yang sudah menjadi desa mandiri ini diberikan berupa bonus anggaran yang lebih ketika mereka sudah mampu mendorong desanya menjadi desa mandiri,” ujar PH sapaan akrab Bupati Sanggau.

Yang dikhawatirkan kedepan, lanjut dikatakan PH Bupati Sanggau dua periode, meskipun dari sisi anggaran APBD Pemerintah Kabupaten Sanggau terus support, tetapi pasti belum maksimal.

“Mungkin secara kebijakan nasional ketika desa-desa sudah terbebas dari desa sangat tertinggal, kemudian desa tertinggal, hingga terwujudnya desa mandiri yang menjadi program untuk kita secara menyeluruh di Kalimantan Barat yang sudah didukung oleh Bapak Pangdam XII/Tanjungpura,” ucapnya.

Penulis : Alfian