Bupati Paolus Hadi Lepas Dokter Internship yang Telah Bertugas Selama 10 Bulan di Sanggau

Bupati Paolus Hadi Lepas Dokter Internship yang Telah Bertugas Selama 10 Bulan di Sanggau



TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAUBupati Sanggau Paolus Hadi di dampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting melepas dokter Internship yang sudah bertugas selama 10 bulan di Kabupaten Sanggau.

Pelepasan berlangsung di Ruang Musyawarah Lantai I Kantor Bupati Sanggau, Kamis (3/9/2020). dokter tersebut bertugas selama 6 Bulan di Rumah Sakit dan 4 Bulan di Puskesmas-puskesmas yang ada di Kabupaten Sanggau.

Dokter Internship yang di tugaskan di Kabupaten Sanggau merupakan Dokter yang terbagi dari 4 Universitas yang ada di Indonesia.

Satu diantara perwakilan Dokter mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau yang sudah menyambut baik kedatangan mereka, bahkan hingga perpisahan.

Ia juga mengatakan bahwa mereka diperlakukan dengan baik dan banyak sekali mendapatkan ilmu dan arahan dari pihak Rumah Sakit dan Puskesmas.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanggau, Paolus Hadi berpesan kepada seluruh dokter yang sudah bertugas untuk selalu semangat, bahwa dalam situasi pandemi inilah seorang dokter itu di uji.

“Saya ucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh dokter Internship yang sudah bertugas selama 10 Bulan di Kabupaten Sanggau. Saya berpesan kepada kalian untuk terus semangat, apapun ilmu yang didapatkan bisa diterapkan dimanapun nanti kalian bertugas,” katanya.

Bupati Paolus Hadi Lepas Kafilah MTQ Kabupaten Sanggau

“Kemudian di kondisi Pandemi Covid-19 sekarang ini, memang disinilah kalian itu di uji jiwa korsanya, melihat kebutuhan dokter itu memang penting dan di istimewakan karena sangat di butuhkan oleh rakyat,” tambahnya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Sanggau itu juga mengatakan bahwa dokter itu adalah keputusan dan pilihan hidup, karena profesi ini berkaitan dengan orang banyak.

“Saya sebagai Bupati ini adalah pilihan Saya, dan itu erat kaitannya dengan kepentingan orang banyak. Sama seperti kalian, kalian memutuskan untuk menjadi dokter itu adalah keputusan dan pilihan hidup kalian, yang artinya kalian harus mengutamakan kepentingan orang dulu, barulah pribadi. Makanya seperti yang saya katakan tadi bahwa kalian ini orang yang istimewa,” ujarnya. (*)