Buka Festival Cap Gomeh 2020, Bupati Sanggau : Momen Merekatkan Hubungan Antar Umat Beragama

//DISKOMINFO – SGU//

SANGGAU, di laksanakan kegiatan Cap Go Meh tahun 2020, bertempat di Tri Dharma Pekong Sanggau, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Selasa (08/2/2020) 14:00 WIB.

Hadir pada pelaksanaan tersebut Kapolres Sanggau AKBP. Raymond Marcellino Masengi, Dandim 1204/ Sanggau dalam hal ini di wakili, Ketua Pengadilan Negeri Sanggau Arief Budiono, SH MH, Sekda Kab.Sanggau Ir.Kukuh Triatmaka,MM, Ketua TP. PKK Kab. Sanggau Ny. Arita Apolina, S. Pd, M.Si, Kepala OPD Dilingkungan pemda Sanggau, Tokoh masyarakat,Tokoh agama, Tokoh adat,Tokoh pemuda Kab.Sanggau.

Bupati Sanggau Paulus Hadi S.IP, M.SI mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek untuk masyarakat tionghoa Kabupaten Sanggau dan penghargaannya sebesar-besarnya kepada jajaran panitia yang telah bersusah payah menyiapkan segala sesuatunya hingga terlaksananya kegiatan pada hari ini.

Seperti yang kita ketahui Cap Go Meh merupakan perayaan hari ke 15 atau hari terakhir dari rangkaian masa perayaan Imlek kegiatan Cap Go Meh menjadi salah satu wadah untuk bersilaturahmi secara umum dan memupuk nilai keagamaan rasa cinta tanah air dan penghargaan terhadap keberagaman budaya, tegasnya.

Perayaan Imlek pada tahun ini jatuh pada tahun shio tikus tahun. Tahun yang penuh semangat membara jiwa masyarakatnya dalam turut dalam pembangunan daerah dan semoga semangat ini terus membara hingga Sanggau menjadi daerah dikenal dan dikenang sepanjang masa.

Harapan Kita ke depan dengan dilaksanakannya kegiatan ini Kabupaten Sanggau akan memiliki keberagaman budaya yang dapat mempunyai nilai jual khususnya Wilayah Kalimantan Barat serta dengan berlangsungnya kegiatan ini kita jadikan kota Sanggau sebagai ikon kota yang paling toleran dalam hal ini Pemerintah Daerah berfungsi sebagai fasilitator dalam pelestarian dan pengembangan budaya daerah dan masyarakat dengan kepedulian dan rasa memiliki sebagai pelaku dan penikmat dari kegiatan yang dilaksanakan, toleransi, kebersamaan serta harmonisasi itu kunci dari keberhasilan melaksanakan pembangunan. “Tanpa harmonisasi, tanpa toleransi, kita sulit untuk membuat kemajuan pembangunan,”ujarnya.