SANGGAU – Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP., M.Si membuka Acara Pelatihan Kerajinan/Kriya Dengan Pemanfaatan Limbah Kayu yang dilaksanakan di Gor Bujang Malaka pada selasa (7/9/21).

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Plt. Kepala Disporapar Kab. Sanggau Rizma Aminin, S.IP.,M.Si, Camat Kapuas Jemain, Kepala Diskominfo yang diwakili oleh Sekretaris Diskominfo Ade Wawan Januardi, SAB,.M.Ec,.Dev, Ketua Dekranasda Sanggau Ny. Arita Apolina, S.Pd., M.Si, Kades Penyeladi Jainap dan para peserta pelatihan serta tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Plt. Kepala Disporapar Kabupaten Sanggau Rizma Aminin, S.IP.,M. Si menyampaikan bahwa salah satu tujuan kegiatan tersebut adalah untuk membantu para pengrajin lokal yang terdampak Pandemi Covid-19.

“Salah satu tujuan kegiatan ini adalah agar para pengrajin lokal yang terdampak pamdemi covid-19 ini terbantu dalam pelatihan sehingga menghasilkan karya seni yang diharapkan dapat meningkatkan taraf ekonomi nantinya”, ujar Rizma Aminin.

Selanjutnya Plt. Kepala Disporapar juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan dukungan dan perhatian pemerintah kepada pengrajin lokal agar nantinya dapat menghasilkan karya seni khas Sanggau.

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan dan perhatian pemerintah terhadap para pengrajin lokal yang diharapkan nantinya akan dapat menghasilkan sebuah karya seni yang berciri khas Sanggau untuk dapat dipromosikan atau dikenalkan ke masyarakat yang lebih luas”, tambahnya

Dalam kesempatan tersebut Bupati Sanggau menyampaikan bahwa tantangan pemerintah adalah bagaimana menumbuhkan rasa cinta dan bangga masyarakat terhadap produk lokal.

“Salah satu tantangan pemerintah saat ini adalah menumbuhkan rasa cinta dan bangga menggunakan produk lokal padahal menggunakan produk lokal dapat memperkuat dan meningkatkan potensi pengrajin lokal yang ada di daerah,” tutur Bupati Sanggau.

Diakhir sambutannya Bupati Sanggau berpesan agar para peserta pelatihan ini kreatif dan inovatif sehingga menghasilkan karya seni yang menarik dan berciri khas Sanggau.

“Setelah pelatihan ini diharapkan para peserta dapat menghasilkan suatu karya yang memiliki corak/ciri khas Sanggau dan berpesan agar para peserta kreatif agar karya seni yang dihasilkan baik dan menarik,” tuturnya.