ANTREAN BAHAN BAKAR MINYAK / SOLAR TERJADI DI BEBERAPA TITIK SPBU DAERAH KAB. SANGGAU – DPMPTSP

ANTREAN BAHAN BAKAR MINYAK / SOLAR TERJADI DI BEBERAPA TITIK SPBU DAERAH KAB. SANGGAU – DPMPTSP


Ir. ZAENAL, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sanggau

 

//DPMPTSP KAB. SANGGAU//

Akhir – akhir ini di beberapa titik SPBU daerah Kabupaten Sanggau telah terjadi antrean mobil truk untuk Bahan Bakar Minyak solar. Hal ini menjadi tanda tanya bagi masyarakat, baik konsumen pengguna maupun pengamat sosial dan sejumlah tokoh masyarakat. Sebagian masyarakat ada yang berpendapat bahwa hal ini menjadi pertanda bahwa adanya kelangkaan Bahan Bakar Minyak solar.

Ir. Zaenal, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sanggau memberikan konfirmasi mengenai hal tersebut. “Kami belum bisa nemastikan penyebab terjadinya antrean Bahan Bakar Minyak solar di SPBU akhir – akhir ini. Antrean ini terjadi biasanya adanya keterlambatan pengiriman dikarenakan hal – hal teknis. Informasi yang kami dapat dari pertamina, penyaluran Bahan Bakar Minyak jenis solar pada 3 bulan terakhir meningkat dibanding 3 bulan sebelumnya. Hal ini mungkin juga disebabkan karena semakin tingginya penggunaan solar untuk kepentingan umum” ujar beliau.

Beliau juga berharap SPBU sebagai penyalur maupun sub penyalur agar menyalurkan Bahan Bakar Minyak jenis solar termasuk premium tepat sasaran, karena Bahan Bakar Minyak solar sudah ada peruntukannya, sesuai Perpres nomor 191 tahun 2014 tentang Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, serta Peraturan Bupati Sanggau nomor 78 tahun 2017 tentang Sub Penyalur Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu dan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan di Kabupaten Sanggau. Hal senada juga dilontarkan oleh Jani, ST Kepala Seksi Pengusahaan Energi di Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sanggau.

Lebih lanjut Ir. Zaenal memaparkan bahwa Kuota Bahan Bakar Minyak solar untuk Kabupaten Sanggau Tahun 2018 sebesar 32.314 Kilo Liter. “Perhitungan kami cukup untuk satu tahun bila penggunaannya normal dan tepat sasaran” tegasnya. Beliau juga menyatakan akan melakukan monitoring dan berencana mengundang para pelaku usaha BBM ini terutama SPBU dan Sub Penyalur dengan melibatkan instansi terkait termasuk Pertamina untuk menanggapi persoalan ini dan dalam rangka menghadapi perayaan natal dan tahun baru.