Aktif kampanye makan ikan, Forikan Sanggau raih penghargaan

Aktif kampanye makan ikan, Forikan Sanggau raih penghargaan


Pontianak (ANTARA) – Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Sanggau berhasil meraih penghargaan yang langsung diserahkan oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji atas peran aktifnya dalam kampanye gemar makan ikan kepada masyarakat di daerah itu.

“Forikan Sanggau mendapatkan penghargaan dikarenakan satu-satunya kabupaten atau kota yang aktif mengkampanyekan gemar makan ikan. Kemudian sudah punya kepengurusan Forikan di seluruh kecamatan,” ujar  Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (Dishangpang Hortikan) Kabupaten Sanggau, John Hendri saat dihubungi di Sanggau, Senin.

Ia menambahkan pada lomba memasak serba ikan dalam rangka hari ikan Nasional tahun 2019 di Pontianak, Kabupaten Sanggau mendapat juara tiga koki junior tingkat provinsi. Itu merupakan prestasi yang sangat pihaknya apresiasi.

“Hadiah  diserahkan langsung oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji. Ini tentu menjadi cambuk bagi kita di Forikan untuk terus mendorong peningkatan konsumsi ikan di Kabupaten Sanggau,” papar dia.

Menurut Jhon Hendri pentingnya mengkonsumsi ikan bagi masyarakat di Kabupaten Sanggau. Sebab, ikan merupakan salah satu sumber protein yang berguna bagi kecerdasan, terutama anak-anak di usia pertumbuhan.

“Nah, masyarakat kita harus banyak makan ikan dan ini harus terus kita ingatkan. Pengolahan ikan tentu peran orang tua agar anaknya gemar,” sebut dia.

Oleh karena itu, pihaknya melalui lembaga Forikan akan terus berupaya untuk mendorong peningkatan konsumsi ikan di tengah-tengah masyarakat.

Kesadaran pentingnya mengkonsumsi protein terutama dari ikan perlu dimaksimalkan. Orang tua memiliki peranan strategis agar anak gemar memakan ikan.

“Di setiap momentum maupun kesempatan akan kita promosikan terus menerus gemar makan ikan ini kepada para orang tua, kepada anak-anak kita dan saudara-saudara kita agar ke depan bangsa kita menjadi bangsa yang kuat dan cerdas secara intelektual,” kata dia.