AKBP Imam Riyadi : Karhutla Merupakan Tanggung Jawab Kita Bersama, Bukan Hanya Pemerintah

AKBP Imam Riyadi : Karhutla Merupakan Tanggung Jawab Kita Bersama, Bukan Hanya Pemerintah



Polres Sanggau – Bertempat di
Ruang Musyawarah Lantai 1 Kantor Bupati
, Dilaksanakannya
Rapat Koordinasi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Kabupaten
Sanggau, Kamis
(15/8).

Hadir pada
kegiatan tersebut Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.
IP,
M.
Si, Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes
Ontot, M.
Si., Kapolres Sanggau AKBP Imam
Riyadi, S.
IK., MH., Dandim 1204 Sanggau Letkol
Inf. Gede Setiawan, Kepala OPD, Camat Se-Kab. Sanggau, Kapolsek Se-Kab.
Sanggau, Danramil Se-Kab. Sanggau serta seluruh perwakilan
perusahaan-perusahaan se-Kab. Sanggau.

Kegiatan ini
merupakan tindak lanjut hasil Rakor Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan
(Kahutla) di Balai Petitih Kantor Gubernur Provinsi Kalbar pada tanggal 12
Agustus 2019.

Saat
ini titik-titik hot spot semakin meningkat di Kalimantan Barat terlebih di Kab.
Sanggau, dengan demikian hal tersebut harus segera di tangani dan di tindak
lanjuti bagaimana kita mencari solusi sehingga kebakaran hutan dan lahan ini
dapat kita atasi,
ujar Wabup Sanggau dalam paparannya.
Hal tersebut
di pertegas oleh Kapolsek dan Dandim Sanggau untuk sementara secara umum
situasi di wilayah Kab. Sanggau selama proses penanggulangan Karhutla dalam
keadaan aman dan kondusif.

Kapolres Sanggau
AKBP Imam Riyadi dalam arahannya mengatakan
Karhutla bukan
hanya tugas Pemerintah saja, tetapi tolong kita semua segenap pelaku usaha
bersama-sama ikut membantu bagaimana menanggulangi kebakaran tersebut. 

Sejauh
ini yang kami rasakan di lapangan kami masih kekurangan pasukan untuk
memadamkan api dampak dari pembakaran lahan ters
ebut.
Hukum bukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah Karhutla ini, tapi jika
sudah berlebihan saya bisa menindak lebih lanjut para pelaku yang sengaja
membakar lahan tersebut.

Untuk
saat ini melakukan sosialisasi bukan lah solusi yang tepat lagi, karena di
lapangan titik hot spot sudah semakin meningkat, yang kami butuhkan saat ini
adalah aksi di lapangan. Kemudian kami juga masih kekurangan masker yang
berkualitas standar untuk para anggota yang bertugas, sekiranya kami bisa
diberikan bantuan berupa masker untuk anggota-anggota memadamkan
api, karena sampai saat ini sudah ada beberapa anggota kami yang terbaring
sakit akibat dari asap pembakaran pada saat bertugas memadamkan api
,
ungkap Kapolres
Sanggau.

Menanggapi hal
tersebut, Bupati Sanggau dengan tegas meminta para Camat, Perusahaan, khususnya
BPBD Kab. Sanggau untuk meminta seluruh anggotanya turun membantu Dandim dan
Kapolres untuk turun ke lapangan memadamkan api.


“Kalian bisa
dengar bahwa Kapolres dan Dandim keteteran dilapangan kekurangan pasukan, saya
minta semua anggota Penanggulangan Bencana Kab. Sanggau supaya turun tanpa
terkecuali, bantu Bapak Kapolres dan Dandim Bersama anggotanya untuk mengatasi
Karhutla ini,”
ucap Bupati Sanggau.

Saya
minta perusahaan menyumbangkan masker kualitas standar untuk teman-teman kita
yang bertugas, satu perusahaan 100 masker, saya tunggu paling lambat tanggal 20
masker itu sudah di serahkan.” tegasnya.