//DISKOMINFO-SGU//
SANGGAU
– Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau, Joni Irwanto di dampingi
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat dalam hal ini
diwakili Kepala Bidang Statistik dan Persandian, Maria Wijayanti, ST, M.T membuka
kegiatan edukasi
keamanan siber, dengan tema yang diusung yaitu: “Waspada ancaman siber,
phishing, malware dan modus penipuan remaja”.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat, bertempat di Aula
Hotel Garden Palace Sanggau, Rabu (19/11/2025). Kegiatan ini dihadiri para
guru dan pelajar yang ada di Kota Sanggau.
Dalam kesempatan tersebut Kepala
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau, Joni Irwanto menyampaikan
bahwa perkembangan
teknologi informasi telah membawa banyak kemudahan dalam berbagai aspek
kehidupan, mulai dari belajar, berkomunikasi, hingga berkreasi.
“Namun,
di balik kemudahan tersebut, ada hal penting yang harus disikapi bersama, yaitu
bagaimana menggunakan teknologi ini secara bijak, aman dan bertanggung jawab,”
jelas Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau, Joni Irwanto.
Lanjut
disampaikan Kadis Kominfo bahwa pelajar sebagai generasi digital native adalah
pengguna internet yang paling aktif.
“Oleh
karena itu, sangat penting bagi adik-adik semua untuk memiliki pemahaman
digital yang kuat, tidak hanya dalam hal kemampuan teknis, tetapi juga
pemahaman tentang etika digital, keamanan data pribadi, serta tanggung jawab
sosial di dunia maya,” ucapnya.
Sehingga
melalui kegiatan ini, lanjut disampaikan Kadis Kominfo Kabupaten Sanggau kita
ingin menanamkan kesadaran kepada para pelajar untuk meningkatkan literasi
keamanan siber, agar mampu melindungi diri sendiri dan orang lain dari berbagai
bentuk ancaman siber seperti seperti phishing, malware stealer dan penipuan
online.
“Pelajar
juga diharapkan bisa menjadi pengguna teknologi yang bijaksana, cerdas dan
beretika untuk mencegah prilaku negatif di dunia maya, termasuk perundungan
siber (cyberbullying) yang sekarang ini sering terjadi,” tuturnya.
Lebih
lanjut, Kadis Kominfo katakan perlu untuk dipahami oleh adik-adik pelajar bahwa
setiap tindakan di dunia maya akan meninggalkan jejak digital yang dapat
berdampak di masa depan.
“Maka
dari itu, mari kita menjadi generasi yang bijak berjejak digital, yang mampu
menggunakan internet untuk hal-hal yang positif, produktif, dan inspiratif,” pungkasnya.
Dalam
kesempatan yang sama Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi
Kalimantan Barat dalam hal ini diwakili Kepala Bidang Statistik dan Persandian,
Maria Wijayanti menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keamanan siber.
“Sehingga
kita menjadi pengguna teknologi yang bijaksana,
serta bisa menjaga keamanan diri
dan orang lain. Serta, diharapkan akan meningkatkan pemahaman tentang ancaman
digital, seperti phishing, malware dan penipuan online, serta edukasi etika
digital dan pencegahan perundungan siber.” Jelas Kepala Bidang Statistik
dan Persandian Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat, Maria
Wijayanti.
Lanjut
disampaikan Kepala Bidang Statistik dan Persandian, Maria Wijayanti bahwa ancaman
siber seperti phishing, penyebaran malware dan berbagai modus penipuan daring
(online) semakin canggih.
“Untuk merespons tantangan ini dan sejalan dengan
upaya pemerintah dalam mewujudkan ekosistem digital yang aman dan produktif, Dinas
Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten Sanggau memandang
perlu untuk menyelenggarakan edukasi keamanan siber, sebagai langkah preventif
dan edukatif,” tuturnya.
