Penjelasan :
Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang mengeklaim bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut Dedi Mulyadi berpotensi menjadi Presiden Republik Indonesia selanjutnya.
Faktanya, klaim tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari kompas.com, Donald Trump tidak mengatakan apapun terkait Dedi Mulyadi saat berpidato di Sidang Majelis Umum PBB. Dia bicara tentang banyak hal, salah satu yang paling disorot adalah soal Palestina. Trump menyebut upaya pengakuan negara Palestina secara sepihak di Majelis Umum PBB sebagai “hadiah” bagi kelompok perlawanan Hamas. Selain itu, Trump menolak pengakuan beberapa negara Eropa terhadap Palestina yang diumumkan pada pertemuan puncak di PBB. Adapun Trump diketahui sempat bertemu singkat dengan Presiden Prabowo di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, pada 23 September 2025. Momen pertemuan itu diunggah oleh Presiden Prabowo di akun Instagramnya @prabowo pada 28 September 2025. Namun, Trump tidak menyinggung soal Dedi Mulyadi dalam pertemuan itu. Dalam caption unggahannya, Prabowo mengatakan bahwa pertemuan itu menghasilkan terobosan besar untuk menggapai perdamaian dunia.
Link Counter :