Singkawang,
Polda Kalbar – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Irjen. Pol. Pipit
Rismanto, S.I.K., M.H. melantik sebanyak 217 Bintara Remaja Polri yang telah
mengikuti Pendidikan dan Pembentukan Bintara (Diktuba) Polri gelombang II tahun
2024.
Polda Kalbar – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Irjen. Pol. Pipit
Rismanto, S.I.K., M.H. melantik sebanyak 217 Bintara Remaja Polri yang telah
mengikuti Pendidikan dan Pembentukan Bintara (Diktuba) Polri gelombang II tahun
2024.
Pelantikan dan
pengambilan sumpah ini dirangkai dalam upacara penutupan Diktuba Polri
gelombang II tahun 2024 yang berlangsung di Lapangan di SPN Polda Kalbar, Rabu (18/24).
Kegiatan
tersebut dihadiri oleh Irwasda Polda Kalbar Kombes Pol Sigit Jatmiko, S.H.,
S.I.K., dan perwakilan PJU Polda Kalbar serta undangan dari pemerintahan dan
Instansi terkait.
Kapolda Kalbar
membacakan amanat Kalemdiklat Polri Komjen Pol Drs. Purwadi Arianto, M.Si.,
yang menjelaskan bahwa dengan berakhirnya program pendidikan pembentukan ini,
maka Polri telah berhasil menambah personel golongan pangkat bintara sebanyak
12.664 orang, yang terdiri dari 11.858 Polisi laki-laki dan 806 Polisi Wanita,
serta golongan pangkat tamtama sebanyak 1.606 orang. Para bintara dan tamtama
polri ini akan ditempatkan untuk melaksanakan tugas baik di tingkat pusat
maupun di kewilayahan.
“Perlu saudara
pahami, bahwa pelantikan pada hari ini bukanlah akhir dari perjuangan,
melainkan langkah awal dalam perjalanan tugas dan karier saudara sebagai
anggota polri. Konsekuensi lain bagi saudara adalah perubahan pola pikir
(mindset), bahwa polri saat ini adalah menjadi penjaga kehidupan, pembangun
peradaban dan pejuang kemanusiaan. Perubahan mindset ini sangat penting karena
dapat mempengaruhi persepsi, cara berpikir dan cara bertindak dalam menghadapi
berbagai macam situasi dilapangan yang saudara hadapi,” sebutnya.
“Penekan untuk
di pedomani, Senantiasa menjaga nama baik serta kehormatan diri, keluarga, dan
institusi. Hindari segala pelanggaran disiplin, pelanggaran kode etik profesi
polri maupun pelanggaran pidana, Jaga nama baik institusi dan lembaga
pendidikan yang melahirkan dan membesarkanmu jadi polisi. Teruslah berjuang
mewujudkan polisi sebagai penjaga kehidupan, pembangun peradaban dan pejuang
kemanusiaan,” jelas Kapolda Kalbar.
“Jaga nama baik institusi
dan lembaga pendidikan yang melahirkan dan membesarkanmu jadi polisi. Teruslah
berjuang mewujudkan polisi sebagai penjaga kehidupan, pembangun peradaban dan
pejuang kemanusiaan,” tutupnya.