TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau menyampaikan update terkini terkait banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Kecamatan di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa 3 September 2024. Banjir terjadi diduga lantaran tingginya curah hujan beberapa hari terakhir.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau Budi Darmawan melalui koordinator Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBd Kabupaten Sanggau, Tri Dibyo mengatakan bahwa saat ini banjir yang melanda beberapa wilayah di Kecamatan Jangkang dan Bonti berangsur surut.
“Kondisi hari ini di Balai Sebut Kecamatan Jangkang masih banjir dan air berangsur surut. Demikian juga di Kecamatan Bonti air berangsur surut,” katanya, Selasa 3 September 2024.
• BPBD Sampaikan Update Terkini Banjir di Sejumlah Wilayah Sanggau Kalimantan Barat
Sebelumnya diberitakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau menyampaikan update terkini terkait banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Kecamatan di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Senin 2 September 2024.
Banjir terjadi diduga lantaran tingginya curah hujan beberapa hari terakhir.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau Budi Darmawan melalui koordinator Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBd Kabupaten Sanggau, Tri Dibyo mengatakan bahwa saat ini banjir masih melanda beberapa wilayah di Kecamatan Jangkang dan Bonti.
“Banjir terjadi akibat intensitas hujan yang cukup tinggi yang mengakibatkan meluapnya air Sungai Mengkiang,” katanya, Selasa 2 September 2024.
“Ketinggian air di Dusun Balai Sebut kurang lebih 30 sampai 1.5 senti meter dan saat sudah surut sekitar 20 senti meter. Jumlah rumah terdampak/terendam sebanyak 257 KK/162 Rumah,” tambahnya.
Kendati begitu, belum ada warga terdampak banjir yang mengungsi. Kemudian banjir juga terjadi di Dusun Engkasai, Desa Balai Sebut dengan ketinggian air dari 30 sampai 80 senti meter dan saat ini surut sekitar 20 senti meter.
“Jumlah rumah terdampak/terendam 10 KK,” tuturnya.
Selanjutnya di Dusun Perintis, Desa Balai Sebut ketinggian air dari 30 sampai 70 sentimeter dan saat ini turun 20 senti meter. Jumlah rumah terdampak/terendam sebanyak 11 KK. “Sampai saat ini air masih bertahan menggenangi pemukiman warga,” tuturnya.
Dikatakannya, Koramil 1204-20/Jangkang bersama BPBD, Polsek Serta pihak Desa Balai Sebut membuat posko bencana banjir, kemudian memberikan Bansos kepada masyarakat yang terdampak banjir serta mengimbau ke masyarakat agar tetap waspada saat beraktifitas.
“Untuk sementara belum ada warga yang mengungsi dan masih bertahan di rumah masing-masing,” ujarnya. (*)
Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI
Ikuti Terus Berita Terupdate Seputar Kalbar Hari Ini Di sini
