Rakor Pengendalian Inflasi Daerah 2024, Ini Pesan Pj. Bupati Sanggau

Rakor Pengendalian Inflasi Daerah 2024, Ini Pesan Pj. Bupati Sanggau



//DISKOMINFO-SGU//

SANGGAU – Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman, SH, MH mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui virtual zoom meeting. Bertempat di Ruang VVIP Kantor Bupati Sanggau, Senin (26/2/2024).

Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Ir. Kukuh Triyatmaka, MM, Forkopimda dan SKPD terkait.

Usai ikuti Rakor, Pj. Bupati Sanggau, Suherman, SH, MH menyampaikan bahwa berdasarkan dengan hasil survei di minggu ketiga dibulan Februari 2024 ada dua komoditas yang mengalami kenaikan harga dari bulan Januari di Kabupaten Sanggau.

“Ada dua komoditas yang mengalami kenaikan harga yakni, beras jenis medium dan gula pasir,” ucap Pj. Bupati Sanggau, Suherman, SH, MH.

Dengan adanya kenaikan harga ini, lanjut disampaikan oleh Pj. Bupati Sanggau bahwa sesuai dengan arahan dari Kemendagri agar kita bekerja ekstra untuk menangani inflasi daerah.

“Saya berpesan kepada bagian perekonomian agar berkoordinasi bersama BPS terkait dengan harga dari komoditi yang ada tersebut. Dan juga perlu mengsinkronkan data supaya tidak ada perbedaan data antara pemerintah daerah dan BPS,” pesannya.

Pj. Bupati Sanggau juga sampaikan bahwa perlu di agendakan untuk bersama-sama terjun ke lapangan untuk meninjau langsung harga pangan di pasar ketika menjelang hari besar keagamaan nantinya.

“Saya berpesan agar nanti bisa di agendakan untuk kita bersama-sama kelapangan untuk melihat, meninjau langsung terkait harga pangan ketika menjelang hari besar keagamaan. Misalkan satu minggu menjelang puasa, satu minggu menjelang idul fitri dan juga menjelang natal nantinya,” pesannya.

“Untuk Disperindagkop juga nantinya dapat mempersiapkan bazar murah ketika menjelang hari besar keagamaan dan saya berpesan agar titik-titik pelaksanaan bazar murah ini agar dapat dilaksanakan di tempat yang betul-betul mengena kepada masyarakat (orang) yang memerlukan (tepat sasaran),” tuturnya.