Penjelasan :

Beredar pesan berantai di aplikasi percakapan WhatsApp yang mengeklaim bahwa Cen?ral In?elligence Agency (CIA) atau yang dikenal sebagai Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat akan ikut campur terhadap Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Pesan tersebut beredar dengan narasi “Dana hibah sudah cair…. pantas demo pemakzulan marak Rencana jahat CIA penggulingan terhadap presiden Jokowi. Dokumen Intelijen Bocor, CIA Bakal Cawe-cawe Pilpres 2024”.

 

Faktanya, dilansir dari turnbackhoax.id, klaim pada informasi tersebut tidaklah benar. Melalui tribunnews.com, Juru Bicara (Jubir) Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat, Michael Quinlan telah membantah kabar tersebut dan memastikan kabar tersebut adalah berita bohong. Michael Quinlan memastikan bahwa Amerika Serikat tidak pernah ikut campur dalam urusan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Indonesia. Michael Quinlan menuturkan sebagai negara yang sama-sama menjalankan demokrasi, maka pemilihan umum diharapkan bebas dan adil. Pihaknya meminta agar masyarakat tidak mempercayai informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan itu.

 

Link Counter:

 

Share.
Exit mobile version