Polisis Beberkan Kronologis Tabrakan Maut di Jalan Trans Kalimantan Pontianak - Tayan

Polisis Beberkan Kronologis Tabrakan Maut di Jalan Trans Kalimantan Pontianak – Tayan


FOTO : kondisi kedua mobil pasca terjadi tabrakan maut di ruas jalan Trans Kalimantan , Desa Teluk Bakung, Kubu Raya (Ist)

KUBU RAYA – radarkalbar.com

RUAS jalan Jalan Trans Kalimantan jalur Pontianak – Tayan Hilir kembali memakan korban, pada Jumat (16/2/2024) sekitar pukul 14.40 WIB.

Kali ini, tabrakan maut tersebut, terjadi di Kilometer 56, Desa Teluk Bakung, Kubu Raya, Kalbar.

Akibat kejadian itu, sopir truck KB 9837 WK berinisial Mns, meninggal dunia dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.

Kepala Unit Kecelakaan (Kanit Laka) Satlantas Polres Kubu Raya, Iptu I Wayan Mahardika saat dikonfirmasi melalui Kasubsi Penmas, Polres Kubu Raya Aiptu Ade Surdiansyah membenarkan peristiwa tersebut.

Menurut Ade, kejadian itu bermula truck KB 9837 WK dikemudikan Minos melaju dari Pontianak menuju Tayan. Namun, Naasnya saat melintas di Km 56 Desa Teluk Bakung, tiba-tiba truck itu melebar ke sebelah kanan.

Pas dari arah berlawan melaju truck trailer dari arah Tayan menuju Pontianak.

Tak pelak, tabrakan hebat pun terjadi. Truck mengalami kerusakan berat pada bagian kabinnya.

“Akibat kecelakaan tersebut, sopir truck KB 9837 WK bernama Minos WK meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit,” terang Ade, Sabtu (17/2/2024).

Ade menerangkan, kronologsi kejadian itu diketahui, setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi oleh Unit Laka Satlantas Polres Kubu Raya.

“Jadi, sopir truck yang meninggal tersebut bernama Minos berusia 38 tahun, warga Kecamatan Sungai Raya. Dan sopir truck trailer bernama Mukalim (55) warga Kabupaten Tulungagung Jawa Timur,” jelasnya.

Ditambahkan, saat melaksanakan evakuasi terhadap korban di TKP, pihak kepolisian dibantu oleh warga.

Untuk Mukalim sopir truck trailer mengalami luka-luka. Dan sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Kartika Husada, Kubu Raya.

” Kami dari Polres Kubu Raya tidak henti-hentinya mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan Trans Kalimantan agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Jika kondisi kantuk di dalam perjalan segera mencari tempat yang aman untuk beristirahat sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali,” imbaunya. (R**/ReKR)