KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Banjir yang terjadi di hampir seluruh kecamatan se-Kabupaten Sanggau dalam beberapa pekan terakhir, belum ada tanda-tanda bakal surut. Pemda Sanggau menggelar rapat koordinasi (Rakor) penanganan banjir, puting beliung, longsor (Batingsor) dipimpin langsung Pelaksana tugas (Plt) Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, Senin (22/01/2024) di aula Kantor Bupati Sanggau.
Rapat tersebut dihadiri para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Sanggau. Yohanes Ontot mengatakan dalam Rakor tersebut disepakati menaikkan status bencana banjir dari siaga menjadi tanggap darurat.
“Kemudian, melakukan pengelolaan data yang akurat untuk melakukan langkah-langkah yang tepat dalam hal penanganan. Rakor melibatkan OPD terkait, seperti kesehatan, pendidikan, pertanian, cipta karya dan lainnya sehingga nantinya datanya bisa sangat akurat dan langkah penanganan bisa tepat sasaran,” ungkap Ontot kepada wartawan ditemui usai Rakor.
Ontot menegaskan, bencana banjir berdampak pada banyak sektor seperti pelayanan kesehatan, proses belajar-mengajar, lahan-lahan pertanian. Termasuk Pemilu. Utamanya distribusi logistik daerah-daerah yang terendam banjir.
Ontot berharap data dan pemetaan dapat lebih akurat agar langkah penanganannya tepat. Ia juga berjanji menggelar Rakor berikutnya bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, Budi Darmawan menyebut tak kurang dari 3000 rumah terdampak bencana banjir se-Kabupaten Sanggau.
“Total rumah warga yang terdampak ada tiga ribuan. Rumah yang terendam ada sekira lebih dari 500 bangunan. Paling banyak di wilayah Kapuas yakni di Nanga Biang,” ungkapnya usai Rakor Batingsor, Senin (22/01/2024).
Menurut Budi, peningkatan status pastinya juga berpengaruh terhadap anggaran. Dalam hal bencana ini, penggunaan dana belanja tidak terduga (BTT) pada APBD juga sangat dimungkinkan nantinya.
Ia juga menambahkan, BPBD nantinya mendirikan Posko di kantor TRC. Masyarakat yang ingin mengadu maupun menyalurkan sumbangan untuk warga terdampak banjir dapat langsung ke Posko tersebut.
“Adapun kalau ada instansi atau masyarakat juga mendirikan Posko, sifatnya koordinasi. Tapi Posko utamanya di TRC tersebut,” pungkasnya. (ram)
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - KPU Kabupaten Sanggau melaksanakan tes tertulis untuk calon anggota PPK Pilkada Sanggau 2024. Pelaksanaan tes tertulis menggunakan sistem CAT di SMKN 1 Sanggau, Kalimantan Barat, kemarin. "Dalam pelaksanaan tes ini, KPU Sanggau…
Foto—Sekda Kukuh menyerahkan secara simbolis peralatan TMMD, pada acara pembukaan TMMD Regtas ke-120 tahun 2024 Kodim 1204/Sanggau, di Desa Kromego, Kecamatan Bedua, Rabu (08/05/2024)—Makodim Sanggau untuk Kalimantantoday.com KALIMANTANTODAY, SANGGAU. TNI Manunggal Masuk Desa…
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Tim tindak Polsek Sekayam berhasil mengamankan terduga pelaku penyaluran calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) non prosedural di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Rabu 8 Mei 2024. Terduga pelaku yang membawa tiga CPMI menggunakan sebuah mobil…
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sanggau Kukuh Triyatmaka menjadi inspektur upacara pembukaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 tahun anggaran 2024 di Lapangan Bola Jon Leman Beduai, Desa Kasromego, Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat, Rabu 8 Mei…