Banjir di Sanggau Meluas, Diperkirakan hingga Akhir Januari 2024 – Kalimantan Today

Banjir di Sanggau Meluas, Diperkirakan hingga Akhir Januari 2024 – Kalimantan Today


Foto—Warga menandai ruas jalan yang longsor di Desa Tanap, Kecamatan Kembayan, dengan pohon pisang sebagai peringatan bagi para pengendara untuk menghindari kecelakaan—ist

 

KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau mencatat, banjir saat ini meluas hingga ke sepuluh kecamatan di Kabupaten Sanggau. Pantauan Tinggi Muka Air (TMA) pada Kamis (11/01/2024) dilaporkan telah mencapai 9,50 meter.

“Terkait dengan situasi banjir, kami telah melakukan pemantauan. Dari perkiraan BMKG sendiri, cuaca ekstrim saat ini diprediksi masih akan berlangsung hingga akhir Januari 2024,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Sanggau, Kamis (11/01/2024).

Budi mengatakan, banjir sebelumnya terdampak bagi enam kecamatan seperti Kapuas, Beduai, Kembayan, Sekayam, Bonti dan Jangkang. Sekarang, sudah hampir sebagian besar kecamatan terdampak banjir termasuk di antaranya Mukok, Meliau dan Tayan.

“Jadi hampir seluruh kecamatan merata terdampak banjir,” jelasnya.

Kondisi cuaca saat ini masih sangat ekstrem. Budi mengingatkan masyarakat Sanggau tetap waspada. Apalagi dalam beberapa hari belakangan terjadi kejadian bencana, termasuk longsor.

Budi membenarkan adanya kerusakan badan jalan nasional yang berada di wilayah Desa Tanap, Kecamatan Kembayan akibat pergeseran tanah atau longsor. Peristiwa tersebut tidak terlepas dari kondisi cuaca ekstrem. Sejauh ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan balai jalan nasional Kementerian PUPR untuk menindaklanjuti kondisi tersebut.

“Kejadian ini masih kaitannya dengan situasi cuaca ekstrim yang terjadi dalam beberapa hari belakangan. Kami sudah melakukan pengecekan dan pemantauan lapangan terkait kejadiannya dan sudah dikoordinasikan dengan instansi terkait,” ujarnya.

Dikatakan Budi, mengingat kerusakan tersebut terjadi di jalan status nasional, maka harus dikoordinasikan dengan pihak berwenang.
“Kami imbau pengguna jalan lebih waspada ketika melalui jalan rusak tersebut utamanya di jalan yang berada di Desa Tanap, Kecamatan Kembayan. Apalagi kalau malam hari karena kemungkinan penerangan juga kurang,” pungkasnya. (ram)