Categories: Inspektorat

Penyelenggaran sosialisasi anti korupsi dalam rangka memperingati HAKORDIA Tahun 2023 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sanggau – Inspektorat


Tahun ini HAKORDIA mengusung tema “sinergi berantas korupsi, untuk indonesia maju”. Melalui tema ini kita diajak untuk meningkatkan kinerja dengan integritas, serta berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari praktek korupsi. Hal ini akan berkontribusi positif terhadap kepercayaan publik dan reputasi, secara khusus bagi pemerintah kabupaten sanggau. Untuk melaksanakan tema tersebut, setiap masyarakat dan para pejabat publik perlu membangun integritas secara terus menerus, secara kolektif dan bertahap.

Dalam pelaksanaan sosialisasi anti korupsi tersebut dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau yang mewakili Plt. Bupati Kabupaten Sanggau dan Plt. Inspektur Kabupaten Sanggau sebegai penyelenggara kegiatan sosialisasi, turut hadir pula narasumber sosialisasi dari Kejaksaan Negeri Sanggau dan Kepolisian Resor Sanggau.

Peringatan HAKORDIA tahun ini hendaknya dimanfaatkan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, yakni di antara aparat pemerintah termasuk di dalamnya penegak hukum maupun segenap lapisan masyarakat. Perjuangan untuk pulih dari krisis yang disebabkan oleh munculnya beragam tantangan baru di bidang ekonomi, politik, sosial dan lingkungan hidup, hanya akan berhasil dimenangkan apabila semua unsur dari pejabat negara dan masyarakat dapat menerapkan tata kelola pemerintahan yang bersih, baik, dan bebas korupsi di negeri yang tercinta ini.

Pemerintah kabupaten sanggau secara khusus dan bersungguh-sungguh berkomitmen terhadap upaya pencegahan tindak pidana korupsi. Antara lain melalui berbagai sosialisasi tentang pengelolaan keuangan daerah dan desa, pelaksanaan pelatihan tentang pengadaan barang dan jasa, mengembangkan teknologi berbasis elektronik untuk perencanaan pembangunan, pengelolaan keuangan, pengadaan barang dan jasa, serta pengawasan keuangan dan pemerintahan. Beberapa waktu yang lalu juga pemerintah kabupaten sanggau telah melakukan sosialisasi keluarga berintegritas sebagai upaya untuk membangun budaya anti Korupsi yang harus dimulai dari bagian tekecil dari kita, yakni keluarga. Upaya preventif lainnya adalah dengan berusaha meningkatkan capaian pemenuhan indikator monitoring center for prevention (MCP) dari KPK yang merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan, dimana Kabupaten Sanggau pada tahun 2022 berhasil mencapai angka pemenuhan indikator MCP sebasar 83%, melampaui target yang telah kita sepakati sebesar 75%. Pemerintah kabupaten sanggau juga menyadari bahwa pencegahan korupsi dapat dilakukan melalui penguatan kapasitas aparat pengawasan internal pemerintah (APIP), penguatan penyusunan Standar Operasional Prosedur yang tersistem, dan integrasi penindakan apabila terjadi tindak pidana korupsi. Sehingga ketiganya menjadi kriteria yang optimal dalam rangka mencegah dan menindak adanya tindak pidana korupsi di kabupaten kita.

Secara khusus Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau menyambut baik kegiatan sosialisasi ini yang mengusung tema “bersama melawan korupsi”, karena pemerintah kabupaten sanggau berharap agar masyarakat dapat turut berpartisipasi dalam upaya pencegahan korupsi, melakukannya secara berkelanjutan dengan komitmen yang kuat, melaporkan secara cepat dan segera apabila ada tindakan korupsi atau ada upaya-upaya yang berusaha untuk mengajak kerja sama dalam melakukan tindakan pidana korupsi. Dengan demikian kerjasama yang dilakukan ini bisa membuat kabupaten yang kita cintai ini menjadi kabupaten yang menjadi role model bagi daerah lain dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi.

Dalam pelaksanaan sosialisasi anti korupsi tersebut juga turut dilaksanakan penyerahan Piagam Penghargaan terhadap Perangkat Daerah dengan Nilai evaluasi SAKIP terbaik 1, 2 dan 3 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sanggau serta kepada 3 Desa yang menjadi objek Kick off Desa Anti Korupsi Tahun 2023.


Bagikan

Berita Terbaru

  • Tribun Pontianak

Kalbar Populer Hari Ini: Dampak Gempa 3.2 SR di Sanggau, Lansia Ditemukan Meninggal di Sungai Duri

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KALBAR - Berikut berita Kalbar Populer hari ini Kamis 9 Mei 2024 dimulai dari Dampak Gempa 3,2 SR di Sanggau Diduga Akibatkan Dinding Rumah Warga Retak. Kedua, SAR Gabungan Temukan Lay Nam Ng Tak Bernyawa…

10 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Dampak Gempa 3,2 SR di Sanggau Diduga Akibatkan Dinding Rumah Warga Retak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau Budi Darmawan mengatakan bahwa dampak dari Gempa dengan kekuatan 3.2 Skala Richter di beberapa wilayah di Kecamatan Sekayam dan Kecamatan Noyan diduga mengakibatkan dinding rumah warga retak.…

14 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Hari yang Sama, Yansen Akun Effendy Kembalikan Berkas Pendaftaran di PKB dan Nasdem Sanggau

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Mantan Bupati Sanggau periode 2003-2008 Yansen Akun Effendy mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon (Bacalon) Bupati Sanggau pada pilkada serentak 2024 ke DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sanggau dan DPD Partai NasDem Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu…

14 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Ketua DAD Sanggau Serahkan Bantuan ke Warga Terdampak Kebakaran di Desa Pusat Damai

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sanggau, Yohanes Ontot menyerahkan bantuan sembako kepada korban terdampak kebakaran di Desa Pusat Damai, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat melalui Posko musibah kebakaran, Selasa 7 Mei 2024 sore. "Bantuan…

14 jam lalu