//DISKOMINFO-SGU//
SANGGAU – Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot membuka Gerakan Pangan Murah untuk menstabilkan pasokan dan harga bahan pangan, kegiatan dipusatkan di Pasar Modern Entikong, Jumat (15/9/2023). Gerakan Pangan Murah ini merupakan kolaborasi dan sinergi antara Badan Nasional Pengelola Perbatasan, Badan Ketahanan Pangan, Bulog dan Pemerintah Kabupaten Sanggau.
“Gerakan Pangan Murah ini dalam rangka kita mengendalikan inflasi, sehingga masyarakat dapat memperoleh bahan pangan berkualitas dengan murah. Tingkat inflasi kita saat ini masih terkendali, sehingga tidak berimplikasi terhadap daya beli masyarakat,” ucap Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot.
Wabup Sanggau mengatakan, pengendalian inflasi dilakukan berjenjang, mulai dari tingkat nasional, provinsi, kabupaten, kecamatan bahkan desa. Dengan pola pengendalian terukur ini. Lanjut Wabup Sanggau, inflasi tidak melonjak di Kabupaten Sanggau.
“Harapan kita dengan pengendalian ini, ekonomi masyarakat bisa stabil,” harapnya.
Soal inflasi, Asisten II Setda Sanggau, Paulus Usrin menegaskan Kabupaten Sanggau berada pada posisi normal, kendati ada kenaikan harga beras. Namun, kenaikan harga beras juga terjadi secara nasional.
“Secara nasional saja, kita pada posisi 3 persenan. Kita masih di batas normal Kabupaten Sanggau ini walaupun ada kenaikan harga beras,” ucap Asisten II Setda Sanggau, Paulus Usrin.
Dikatakan, Pemerintah Kabupaten Sanggau terus melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi kenaikan dan kelangkaan bahan pangan di pasaran yang dapat memicu inflasi. Gerakan Pangan Murah ini, disampaikannya, adalah salah satu langkah antisipasi untuk meredam gejolak harga di pasaran.
“Makanya, seperti hari ini kita melaksanakan Gerakan Pangan Murah secara nasional sampai ke tingkat bawah untuk mengendalikan inflasi ini,” pungkasnya.