Penjelasan :
Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook dan Twitter mengenai donasi kemanusiaan untuk masyarakat Palestina. Poster itu menggunakan logo Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang saat ini menghadapi kasus penggelapan dana bantuan sosial. Poster ini juga memuat foto pendakwah Hilmi Firdaus.
Faktanya, dilansir dari kompas.com, narasi yang beredar tersebut adalah tidak benar atau hoaks. Terkait poster tersebut, Hilmi Firdaus melalui akun Twitter resminya menyampaikan klari?kasi bahwa fotonya yang digunakan dalam poster tanpa izinnya. Sebagai informasi, sejak Juli 2022 Yayasan ACT telah menutup kantor dan penutupan tersebut merupakan ketentuan dari pemerintah karena adanya pencabutan izin Penyelenggaraan Pengumpulan Uang dan Barang (PUB) dari Kementerian Sosial.