Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional sebagai koordinator pelaksanaan tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia menyelenggarakan konferensi tahunan SDGs Indonesia (Indonesia SDGs Annual Conference) kelima di tahun 2022 dengan tema “mendorong aksi nyata ekonomi hijau untuk mencapai SDGs” tema dimaksud bertujuan untuk mendorong aksi–aksi nyata dalam mewujudkan ekonomi hijau dan berkelanjutan. Konferensi SDGs Indonesia tahun 2022 diselenggarakan dalam bentuk dialog dengan para pemangku kepentingan dan pakar baik dari tingkat internasional maupun nasional secara hybrid.
Pembicara pada sesi panel 3 tentang upaya dan inovasi kemitraan multi pihak untuk mendorong tata kelola dan kelembagaan ekonomi hijau dengan topik “praktik baik tata kelola lahan perkebunan”. Pada kesempatan ini Bupati Sanggau Paolus hadi, S.IP., M.Si diminta memberikan pencerahan serta ilmu pada konferensi tahun 2022. Dalam paparannya beliau menyampaikan beberapa hal, diantaranya pertama, sektor perkebunan dan pertanian memiliki 4 komoditas potensial pertama, rata–rata produksi sawit (CPO) 940.356 ton per tahun, kedua produksi coklat 864 ton per tahun, ketiga produksi karet 67.425 ton per tahun dan produksi lada 2.918 ton per tahun. Kedua, peluang tata kelola pemerintahan yang partisipatif, akuntabel, transparan, efekktif dan inklusif serta berkelanjutan sebagai upaya peningkatan daya saing daerah. Ketiga, sebesar 36,90% PDRB Sanggau Tahun 2021 disumbangkan oleh lapangan usaha perkebunan, pertanian, kehutanan dan perikanan. Keempat, tantangan penurunan daya dukung lingkungan, produktivitas dan daya saing produk.
Upaya mewujudkan tata kelola lahan perkebunan menuju ekonomi hijau di Kabupaten Sanggau, diantaranya pengusulan Peraturan Daerah perkebunan kelapa sawit berkelanjutan di Tahun 2023, optimalisasi forum multi pihak sabang merah berdompu. Penyusunan peraturan bupati perihal rencana aksi daerah kelapa sawit berkelanjutan. Penataan perizinan usaha perkebunan, penerbitan surat tanda daftar budidaya bagi petani swadaya. Komitmen bersama pabrik kelapa sawit untuk membangun sistem rantai pasok komoditas kelapa sawit berkelanjutan menuju pekebun bermartabat. Strategi pembangunan berbasis data, peremajaan tanaman dan perbaikan tata kelola perkebunan. melakukan penilaian usaha perkebunan secara berkala terhadap pemenuhan kewajiban perusahaan. Melalui sabang merah berdompu melakukan sinkronisasi target bersama multipihak untuk mewujudkan ketahanan ekonomi berbasis masyarakat dengan mengembangkan sektor unggulan. Kegiatan dilaksanakan pada Hari Kamis Tanggal 1 Desember Tahun 2022 Pukul 14.45 – 16.30 WIB bertempat di Hotel Sultan (Golden Ballrom) Jakarta.