SANGGAU, RUAI.TV – Pengadaan alat semakin menunjang perekaman data penduduk untuk keperluan peberbitan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-El) di Kabupaten Sanggau. Saat ini, sebanyak 10 kecamatan di kabupaten itu telah menerima perangkat perekaman KTP-El yang baru.
Jika 10 kecamatan ini telah mendapat alat baru, maka lima kecamatan lain masih harus menunggu. Sebab, pengadaan alat perekam untuk mereka baru diusulkan untuk tahun anggaran 2023.
Baca juga: Mengajar di Sekolah Terpencil, Guru di Seluas Ini Dapat Penghargaan Nasional
Pengadaan alat-alat ini melalui Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Sepuluh kecamatan yang mendapatkan alat perekam baru adalah Jangkang, Meliau, Tayan Hilir, Sekayam, Entikong, Balai, Toba, Bonti, Beduai, dan Noyan.
Kepala Discukcapil Kabupaten Sanggau, Eduardus Evald, Selasa (06/12/2022), mengatakan, dari 10 kecamatan yang menerima alat baru, lima di antaranya sudah mereka salurkan. Sementara untuk lima kecamatan lainnya, masih belum serah terima karena alat ini sedang dalam proses install program.
Baca juga: 244 Calon Ikuti Tes Tertulis PPK di Sanggau
“Pengadaan alat rekaman KTP-El yang baru ini sangat penting, agar pelayanan untuk masyarakat di kecamatan masing-masing tidak terkendala,” kata Eduardus Evald.
Dia memaparkan, lima kecamatan lain masih harus meninggu. Kelimanya adalah Mukok, Kapuas, Tayan Hulu, Kembayan, dan Parindu. Sebab, alokasi untuk kecamatan ini baru bisa terakomodir dalam anggaran tahun 2023.
Baca juga: Di Kalsel, Wali Kota Pontianak Tanam Pohon Tabebuya
“Jadi nantinya semua kecamatan di Kabupaten Sanggau akan punya alat perekam sendiri,” sebut Eduardus Evald. (RED)
Artikel 10 Kecamatan di Sanggau Punya Perekam KTP-El Baru pertama kali tampil pada RUAI.TV.
Penjelasan : Beredar sebuah unggahan video berdurasi 4 menit 56 detik di platform YouTube yang mengeklaim bahwa pada hari raya Lebaran ketiga Gunung Semeru yang berlokasi di Provinsi Jawa Timur meletus hingga menelan korban jiwa.…
Penjelasan : Beredar sebuah video di media sosial TikTok yang memperlihatkan adanya kebocoran air yang cukup deras di sebuah dinding terowongan yang diduga adalah terowongan bawah laut. Dalam unggahan video tersebut juga terdengar suara teriakan…
Penjelasan : Beredar unggahan di media sosial Twitter/X sebuah video memperlihatkan seseorang mengambil uang dari mesin anjungan tunai mandiri (ATM) menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dilengkapi narasi narasi yang mengeklaim bahwa pengambilan dana bantuan sosial…
Penjelasan : Beredar sebuah unggahan video di media sosial Facebook yang mengeklaim ratusan Tentara Merah Cina memasuki Indonesia setiap jam secara bertahap melalui suatu bandara. Unggahan video tersebut dilengkapi dengan narasi "1 April 2024 tentara-tentara…