SANGGAU – Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Ir. Kukuh Triyatmaka, MM, secara resmi melaunching aplikasi Database Jalan dan Air Minum (DJAMIN) dan Sistem Informasi Data Sanitasi dan Air Limbah (SIDARASALIMBA), bertempat di Aula Hotel Harvey Sanggau, Senin (19/09/2022).
Dalam sambutannya, Kukuh mengatakan bahwa aplikasi ini merupakan inovasi komitmen dalam rangka mewujudkan kebijakan Pemerintah Kabupaten khususnya di bidang air minum/air bersih dan sanitasi/air limbah.
“Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi alat bantu dalam pengambilan kebijakan yang tepat akurat dan obyektif untuk perencanaan pembangunan sarana/prasarana terkait bidang air minum/air bersih dan sanitasi/air limbah di Kabupaten Sanggau,” harapnya.
Dengan dibuatnya aplikasi DJAMIN dan SIDARASALIMBA, tugas selanjutnya adalah bagaimana memanfaatkan kedua aplikasi tersebut sebaik-sebaiknya sehingga dapat memberikan manfaat secara optimal khususnya bagi masyarakat Kabupaten Sanggau yang maju dan terdepan.
”Kita semua berharap aplikasi DJAMIN dan SIDARASALIMBA ini bisa mencapai hasil yang maksimal dan berkelanjutan dalam upaya mewujudkan akses air minum dan sanitasi yang layak untuk Sanggau sehat dan bermartabat,” sambung Kukuh.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Perumahan, Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan Kabupaten Sanggau, Didit Richardi menyampaikan bahwa air bersih atau air minum dan sanitasi (air limbah domestik) yang layak merupakan kebutuhan dasar manusia.
“Air bersih begitu penting bagi kehidupan karena merupakan salah satu syarat untuk mengukur kualitas hidup manusia. Sedangkan masalah sanitasi yang buruk setiap tahunnya menimbulkan insiden penyakit yang juga dapat menyebabkan kematian.” ujarnya.
Pembangunan di bidang air bersih adalah upaya peningkatan kualitas, kuantitas, kontinuitas dan keterjangkauan air bersih. Sedangkan pembangunan di bidang sanitasi adalah upaya peningkatan kualitas dan perluasan pelayanan persampahan rumah tangga, air limbah domestik dan pengolahan drainase lingkungan secara terpadu dan berkelanjutan.
“Menurut Satu Data Indonesia, Capaian Kabupaten Sanggau tahun 2021 untuk akses air bersih layak adalah 50,66% dan akses sanitasi layak 56,76%. Sedangkan menurut data SPM dan LPPD Pemerintah Kabupaten Sanggau, capaian SPM pekerjaan umum untuk air minum adalah 42, 68% dan air limbah 58,63%” ungkap Kadis PCKTRP, Didit Richardi.
Lanjut disampaikan Didit Richardi, permasalahan pada perbedaan data ini yang coba diselesaikan, sehingga akan diperoleh data terkini (realtime), benar (valid), dapat mewakili (representative), dan akurat. Maka muncullah ide inovasi Aplikasi Djamin (Database Jalan dan Air Minum) dan Aplikasi SIDARALIMBA (Sistem Informasi Data Sanitasi dan Air Limbah) Strategi Perencanaan air bersih dan sanitasi (Branding terabas) yang tematik, holistik, integratif, dan memperhatikan aspek kewilayahan atau spasial.
“Kita semua berharap Aplikasi Djamin dan SIDARASALIMBA ini bisa mencapai hasil yang maksimal dan berkelanjutan dalam upaya mewujudkan akses air minum dan sanitasi yang layak untuk Sanggau sehat dan bermartabat” harapnya.