Categories: Kalimantan Today

Kabupaten Sanggau Kehabisan Stok Vaksin Covid-19 – Kalimantan Today


Foto—Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Sarimin Sitepu.

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Sejak 2 Oktober 2022, Kabupten Sanggau telah kehabisan stok vaksin Covid-19. Demikian diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Sarimin Sitepu.

“Kita sudah minta ke pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi,” ungkap Sarimin Sitepu, Kamis (06/10/2022).

Hanya saja, ia tidak dapat memastikan kapan vaksin akan tiba di Kabupaten Sanggau. Yang pasti, ketika vaksin datang, vaksinasi akan kembali dilakukan.

Berdasarkan data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang dirilis Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar per Rabu (05/10/2022), Kabupaten Sanggau menempati urutan kedua capaian vaksinasi Covid-19 di Kalbar, setelah Kota Pontianak.

“Cakupan persentase rata-rata vaksinasi dosis satu dan dosis dua Kabupaten Sanggau berada di angka 77,73 persen, tertinggi kedua se-Kalbar setelah Kota Pontianak yang berada di angka 79,90 persen,” ungkap Sarimin.

Saat ini, kata dia,, vaksin dosis satu telah diberikan kepada 324.404 orang atau mencapai 81,4 persen dari 398.401 jumlah sasaran vaksinasi Covid-19. Rinciannya, 2,148 tenaga kesehatan, 16.642 petugas publik, 19.249 lansia, 202.961 masyarakat rentan dan umum, 43.934 remaja serta 39.470 anak-anak.

Sementara dosis dua, Sarimin menyebut, telah diberikan kepada 294.923 orang atau mencapai 74 persen. Rinciannya, 2.136 tenaga kesehatan, 16.065 petugas publik, 17.000 lansia, 187.495 masyarakat rentan dan umum, 40.632 remaja serta 31.595 anak-anak.

Sedangkan dosis tiga, lanjutnya, telah diberikan kepada 54.957 orang atau sebesar 13,79 persen. Rinciannya, 2.012 tenaga kesehatan, 7.595 petugas publik, 3.370 lansia, 41.005 masyarakat rentan dan umum serta 976 remaja.

Untuk dosis empat, tenaga kesehatan menjadi prioritas utama. Pemerintah menganggap tenaga kesehatan masuk kategori kelompok yang rentan terpapar Covid-19. Sementara untuk masyarakat umum, hingga saat ini pemerintah belum berencana memberikan vaksinasi dosis keempat tersebut.

“Untuk dosis empat diberikan khusus kepada tenaga kesehatan. Hingga saat ini telah diberikan kepada 1.022 orang tenaga kesehatan atau mencapai 69,71 persen,” katanya.

Mengenai data Covid-19, Sarimin menambahkan, sejak kasus pertama diumumkan pada 30 Maret 2020 hingga 7 Desember 2022, jumlah konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sanggau sebanyak 5.811 orang. Dari jumlah ini, 5.745 orang telah sembuh dan 66 orang meninggal dunia. (Ram)


Bagikan

Berita Terbaru

  • Tribun Pontianak

Update Stok Darah Semua Golongan di PMI Sanggau Hari Ini Senin 6 Mei 2024

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Berikut update stok Darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sanggau hari ini Senin 6 Mei 2024: "Siang ini stok darah golongan A sebanyak 7 kantong, golongan darah B sebanyak 9 kantong,…

4 jam lalu
  • Kalimantan Today

Dinkes Sanggau Terbitkan Surat Edaran Waspada Rabies – Kalimantan Today

Foto—Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting   KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau mengeluarkan surat edaran (SE) tentang kewaspadan dini peningkatan kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR). Dalam SE bernomor 100.3.4/825/DINKES-C/2024 yang diteken Kepala…

6 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Serentak, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong Laksanakan Operasi Jagratara

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong sebagai unit pelaksana teknis Keimigrasian yang berada di perbatasan melaksanakan operasi Jagratara di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, kemarin. Operasi pengawasan orang asing itu dilaksanakan serentak…

21 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Dari Semua Kasus GHPR di Sanggau, Belum Ada yang Terindikasi Rabies

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Disbunnak Kabupaten Sanggau, Ambius Anton mengatakan bahwa dari 318 kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR) di Kabupaten Sanggau belum ada yang terindikasi rabies. "Sampai dengan bulan…

22 jam lalu