Jadi Gerakan Bersama, Pemda Sanggau Persiapkan Perbup Germas dan Stunting – Kalimantan Today

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau melalui sejumlah dinas dan stakeholder membahas draf usulan rancangan Peraturan Bupati (Perbup) gerakan masyarakat sehat (germas) dan stunting, Senin (12/09/2022).

Dinas dan stakehokder yang hadir diantaranya TP PKK, DPM-Pemdes, Bappeda, Dinkes, Dinas Pertanian, Dinas Sosial P3AKB dan bagian Hukum Setda Sanggau.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sanggau, Paulus Usrin mengatakan stunting dan Germas sudah menjadi program nasional sehingga harus diimplementasikan juga di daerah.

“Untuk stunting, di draf usulan Perbup diatur juga keterlibatan Kepala Desa menurunkan angka stunting di wilayahnya masing-masing,” kata dia.

Telah diaturnya program Germas dan stunting dalam sebuah Peraturan Bupati, Paulus Usrin berharap masyarakat berperan aktif melakukan pola hidup bersih dan sehat yang merupakan bagian dari Germas, serta secara bersama-sama juga mencegah stunting sehingga angka stunting di Kabupaten Sanggau semakin membaik

“Dengan adanya peraturan bupati ini maka otomatis akan menjadi pedoman bagi seluruh OPD di lingkungan Pemkab Sanggau dan stakeholder terkait lainnya termasuk perusahaan di Sanggau untuk melakukan gerakan bersama. Menerapkan pola hidup sehat melalui Germas dan secara bersama-sama pula menurunkan angka stunting dengan program-program nyata di masyarakat,” beber Paulus Usrin.

Perbup itu nantinya, lanjut Usrin, mengikat OPD dan perusahaan yang ada untuk bersama-sama menerapkan Germas dan menurunkan angka stunting.

Selanjutnya, jika rancangan Perbup disetujui Bupati, tahap selanjutnya adalah menyosialisasikannya kepada seluruh OPD dan stake holder terkait.

“Harapan kami dari pemerintah daerah, semua kita bekerja secara bersama-sama untuk mengampanyekan pola hidup bersih dan sehat melalui Germas. Dan jangan lupa, stunting masih menjadi persoalan yang harus kita tuntaskan bersama-sama. Pemerintah tidak mungkin bisa bekerja sendiri, butuh dukungan, kerjasama dan keterlibatan semua pihak untuk serius menurunkan angka stunting ini,” terangnya. (ram)