Categories: RUAITV

Miras Asal Malaysia Masuk Sekayam Lewat Jalur Tikus


SEKADAU, RUAI.TV – Minuman keras (miras) asal Sarawak, Malaysia Timur, memasuki kawasan Indonesia melalui jalur tikus di perbatasan Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Jalur tikus merupakan sebutan terhadap jalan-jalan setapak melalui kawasan hutan, yang menghubungkan perbatasan kedua negara.

Berbagai jenis miras ini masuk wilayah Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, di Desa Lubuk Sabuk. Tindak penyeludupan dari kawasan Sarawak, melalui berbagai jalur tikus yang ada di area ini.

Namun, tindakan penyeludupan miras ini terendus oleh personil TNI dan Bea Cukai yang berjaga di kawasan perbatasan itu. Personil ini berasal dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha dan Pos Bantu Bea Cukai Segumun.

Baca juga: Konsul Malaysia dan Wali Kota Pontianak Rencanakan Kerjasama

Mereka menahan sebuah dus miras yang mereka dapati pada Jumat (26/08/2022). Petugas menduga, penyeludup melakukan sistem jaringan terputus, sehingga tidak bisa mendeteksi pelaku.

Dansatgas Pamtas Yonif 645/Gardatama Yudha, Letkol Inf Hudallah, mengatakan, personilnya menemukan dus berisi miras itu di semak-semak yang tertutup dedaunan. Petugas memenukannya saat melakukan patroli rutin di beberapa jalan tidak resmi di kawasan perbatasan tersebut.

Satu dus minuman keras itu mereka serahkan ke Kantor Bea Cukai Entikong, Kabupaten Sanggau, sebagai mana prosedur biasanya untuk proses lanjutan.

Baca juga: Judi Online di Desa Kapur, 9 Orang Ditangkap Polisi

Letkol Inf Hudallah menyebut, wilayah perbatasan sangat rawan terhadap tindak penyeludupan barang dan orang. Para petugas memperketat pengawasan, terutama di jalur tidak resmi atau jalan tikus, bersinergi dengan Polri dan parapihak.

Apalagi, kawasan Kecamatan Sekayam dan Entikong, merupakan daerah yang berbatas langsung dengan Sarawak, Malaysia Timur dengan banyaknya jalan tikus. (RED)

Artikel Miras Asal Malaysia Masuk Sekayam Lewat Jalur Tikus pertama kali tampil pada RUAI.TV.


Bagikan

Berita Terbaru

  • Tribun Pontianak

Dampak Gempa 3,2 SR di Sanggau Diduga Akibatkan Dinding Rumah Warga Retak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau Budi Darmawan mengatakan bahwa dampak dari Gempa dengan kekuatan 3.2 Skala Richter di beberapa wilayah di Kecamatan Sekayam dan Kecamatan Noyan diduga mengakibatkan dinding rumah warga retak.…

2 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Hari yang Sama, Yansen Akun Effendy Kembalikan Berkas Pendaftaran di PKB dan Nasdem Sanggau

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Mantan Bupati Sanggau periode 2003-2008 Yansen Akun Effendy mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon (Bacalon) Bupati Sanggau pada pilkada serentak 2024 ke DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sanggau dan DPD Partai NasDem Sanggau, Kalimantan Barat, Rabu…

2 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Ketua DAD Sanggau Serahkan Bantuan ke Warga Terdampak Kebakaran di Desa Pusat Damai

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sanggau, Yohanes Ontot menyerahkan bantuan sembako kepada korban terdampak kebakaran di Desa Pusat Damai, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat melalui Posko musibah kebakaran, Selasa 7 Mei 2024 sore. "Bantuan…

2 jam lalu
  • Diskominfo

Kadis Kominfo Sanggau Hadiri Sosialisasi Pengenaan Denda Sanksi Administratif Pelanggaran Penggunaan SFR dan Alat Perangkat Telekomunikasi

//Diskominfo Sanggau// Pontianak, Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Pontianak selenggarakan Sosialisasi Pengenaan Denda Sanksi Administratif Pelanggaran Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio (SFR) dan Alat Perangkat Telekomunikasi dengan tema “Harmoni di Udara Membangun Kesadaran dan…

8 jam lalu