Siswi SMAN 02 Sanggau Ikut Pertukaran Pelajar ke Amerika – Kalimantan Today

Siswi SMAN 02 Sanggau Ikut Pertukaran Pelajar ke Amerika – Kalimantan Today


Foto—-Adinda Aisyah Nindyani bersama kedua orangtuanya ketika menghadap Bupati Sanggau, Paolus Hadi, Senin (25/07/2022)—ist

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Prestasi membanggakan kembali ditorehkan dunia pendidikan Kabupaten Sanggau. Siswi SMAN 02 Sanggau, Adinda Aisyah Nindyani terpilih dalam program pertukaran pelajar Kennedy Lugar Youth Exchange Study (KL YES).

Ia bersama 69 pelajar lainnya se-Indonesia akan terbang ke Amerika Serikat pada Agustus 2022 mendatang.

Sebelum berangkat, Adinda Aisyah Nindyani, bersama kedua orangtua dan kepala SMAN 02 bersilaturahmi ke Bupati Sanggau, Paolus Hadi, Senin (25/07/2022) di rumah dinas.

“Aisyah telah mengikuti seleksi secara nasional untuk pertukaran pelajar internasional dan Aisyah merupakan anak Sanggau yang masuk bersama 70 anak yang dinyatakan lolos untuk mengikuti pertukaran pelajar dari 36 ribuan anak di Indonesia yang mengikuti seleksi,”kata Paolus Hadi, Senin (25/7/2022).

PH, sapaan akrab Paolus Hadi mengatakan, nantinya Aisyah akan menetap di Amerika selama satu tahun.

“Saya senang dan mendukung Aisyah. Kenalkan Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat dan Indonesia secara umumnya. Sebagai pelajar tentunya Aisyah ingin mengembangkan diri. Satu tahun di negara orang tentu banyak belajar budaya dan adat istiadat di sana dan juga pengetahuan-pengetahuan karena negara tersebut lebih maju,” terang PH.

Ia berharap, setelah pulang nanti, Aisyah dapat berbagi pengalaman untuk dapat mengikuti kompetisi-kompetisi seperti ini.

“Terimakasih kepada pihak sekolah yang telah mengizinkan dan tentunya ini bentuk dukungan untuk anak-anak Sanggau untuk menggapai prestasi,” ucap PH.

Aisyah sendiri mengaku motivasi awal mengikuti program tersebut karena ingin mengikuti pertukaran pelajar ke negara lain.

“Sudah jadi keinginan Aisyah sejak lama, ditambah adanya rasa tertantang untuk mengukur kemampuan diri ketika tahu seleksinya ini akan berhadapan dengan peserta-peserta dari seluruh indonesia,” katanya.

Putri pasangan H. Joni Irwanto dan Hj. Ernawati Aisyah itu mengungkapkan program tersebut merupakan beasiswa yang diberikan langsung Kedutaan Amerika Serikat atau United States Embassy yang bermitra dengan Yayasan Bina Antarbudaya dengan lama program satu tahun atau dua semester.
“Adapun tahapan yang dilalui yaitu beberapa rangkaian seleksi, mulai dari seleksi tingkat chapter Pontianak dan selanjutnya baru seleksi tingkat Nasional. Pendaftar di seluruh Indonesia ada 36.000 untuk kuota 70 orang yang akan berangkat ke Amerika Serikat,” beber Aisyah.

Ia mengaku, yang terberat pada proses seleksi, yaitu ketika harus berhadapan dengan anak-anak dari kota-kota besar seperti Jakarta, Jogja, yang seperti sudah sangat matang baik secara mental maupun materi.

“Untuk penempatan di Amerika masih belum tahu pastinya dimana karena sampai sekarang masih di proses oleh panitia dalam pencarian keluarga asuh disana. Biasanya baru akan diberitahu mendekati waktu keberangkatan,”terangnya.

Orangtua Aisyah, H. Joni Irwanto mengaku selalu mendukung segala upaya anak dalam mengembangkan diri dan orientasi masa depannya.

“Sepanjang pilihan-pilihan anak itu positif dan bermanfaat. Kami sebagai orangtua ingin anak-anak mampu memanfaatkan informasi-informasi yang ada menjadi peluang mereka mengembangkan diri dan berkompetisi secara luas dengan pelajar-pelajar lainnya,” ujar Kepala Dinas Kominfo Sanggau ini. (Ram)