Lagi-Lagi Warga Parindu Minta Penambahan Personel Lantas, Ini Jawaban Kapolres Sanggau – Kalimantan Today

Lagi-Lagi Warga Parindu Minta Penambahan Personel Lantas, Ini Jawaban Kapolres Sanggau – Kalimantan Today


Foto—Personel Lantas yang berjaga di sejumlah titik di Parindu, Bodok—Kasat Lantas untuk Kalimantantoday.com

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Keluhan minimnya personel lau lintas (Lantas) masih diutarakan warga Parindu. Meninggat beberapa titik di Parindu cukup ramai pengendara. Utamanya di jam-jam masuk-pulang sekolah.

“Kami sudah berkali-kali minta ada petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas di saat jam-jam ramai, sampai hari ini belum ada satu orangpun petugas kepolisian di sana,” kata tokoh masyarakat Parindu, Supardi saat menghubungi wartawan, Rabu (20/07/2022).

Supardi yang merupakan Anggota DPRD Kabupaten Sanggau itu meminta Polres Sanggau segera menambah anggota di lokasi-lokasi ramai aktivitas berkendara. Jangan lagi berlama-lama sebab ini menyangkut keselamatan jiwa orang.

“Semua sekolah yang ramai aktivitasnya itu di pinggir jalan umum, rawan kecelakaan. Tiap hari ada saja kasus kecelakaan di sana,” ujar Supardi.

Minimnya keberadaan petugas pun, lanjut Supardi, sudah menjadi perbincangan masyarakat Parindu, utamanya di warung-warung kopi.

“Ujung-ujungnya polisi yang diomongkan orang-orang di sini. Apakah dengan personel yang begitu banyak mereka hanya ditugaskan di kantor, duduk di meja empuk? Tidak ada yang di lapangan,” tanya dia.

Politisi Demokrat inipun mengaku sudah menerima banyak keluhan dari para orang tua terkait persoalan ini. Bahkan, saking kesalnya karena permintaan warga tak digubris, ada warga yang nyeloteh mengajak menggelar demo.

“Bukan tidak mungkin nanti mereka ini demo ke Polres. Karena persoalan ini sudah sangat meresahkan mereka. Karena ini menyangkut keselamatan anak-anak mereka,” ungkap Supardi.

Supardi membeberkan setidaknya ada tujuh sekolah yang ada di Bodok berada di satu jalur, yakni TK Nazaret, TK Makedonia, SDN 12, SMPN 1 Parindu, SMPK Yos Sudarso, SMKN Parindu dan SMKK Karya Kasih.

“Semuanya satu jalur di tepi jalan protokol dimana aktivitas kendaraan sangat ramai. Dari tujuh sekolah tersebut ada ribuan anak-anak sekolah, sangat rawan kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya.

Menanggapi itu, Kapolres Sanggau, AKBP Ade Kuncoro Ridwan mengaku setiap hari telah menempatkan personel Lantas di lokasi yang dikeluhkan tersebut. Hanya saja ia tak tahu persis jumlahnya. “Silakan langsung tanya Kapolseknya,” kata Kapolres dikonfirmasi via HP, Rabu (20/07/2022).

Lebih penting dari itu, kata Kapolres, adalah kesadaran masing-masing pengendara untuk tertib berlalu-lintas. Meski demikian, ia tak membantah jika diperlukan akan ada penambahan personel Lantas di Parindu.

Senada diungkapkan Kasat Lantas Polres Sanggau, AKP Angga Pribadi Amsriyanto Nainggolan yang mengaku telah menempatkan personel Lantas titik-titik ramai pengandara.

“Seperti di simpang empat jalan Meliau, simpang empat Bodok-Bonti, maupun simpang pasar tradisional,” kata Kasat Lantas ketika menghubungi Kalimantantoday.com, Rabu (20/07/2022).

Bahkan via WhatsApp, Kasat mengirim foto-foto petugas yang berjaga-jaga di wilayah tersebut.

Terkait permintaan penambahan personel, Kasat mengatakan hal tersebut masih dipertimbangkan, selama masih bisa tercover oleh personel yang ada. “Kedepan, kita akan sering mendatangi lokasi itu,” katanya.

Selain itu, ia juga meminta masyarakat maupun pengendara untuk lebih menaati peraturan lalu lintas. (Ram)