Kejari Sanggau Gandeng DAD Sediakan Balai Perdamaian – Kalimantan Today

Kejari Sanggau Gandeng DAD Sediakan Balai Perdamaian – Kalimantan Today


Foto–Kasi Pidum Kejari Sanggau, Monita menyerahkan secara simbolis papan Balai Perdamaian Rumah Restorative Justice kepada Ketua DAD Yohanes Ontot, Rabu (06/07/2022)—ist

 

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Kejaksaan Negeri Sanggau menggandeng Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sanggau menyiapkan Balai Perdamaian Rumah Restorative Justice. Tujuannya menciptakan rasa aman, nyaman, tentram dan harmonis di masyarakat.

“Kami dari Kejaksaan Negeri Sanggau menyampaikan apresiasi dan ucapan terimaksih tak terhingga kepada Bupati Sanggau bapak Paolus Hadi sebagai Pembina DAD, juga kepada Ketua DAD bapak Yohanes Ontot beserta seluruh tokoh DAD lainnya yang mendukung penuh terwujudnya balai perdamaian ini,” kata Kasi Intel Kejaksaan Negeri Sanggau Freddi Wiryawan didampingi Kasi Pidsus Agus Supriyanto dan Kasi Pidum Monita saat melaunching Balai Perdamaian Rumah Restorative Justice di Rumah Betang Dorik Empulur, Rabu (06/07/2022) sore.

Fredi menyebut, penegakan hukum dengan mengedepankan hati nurani menjadi sangat penting untuk terus ditegakan. Penegakan hukum dengan mengedapankan hati nurani dipandang mampu mewujudkan ketentraman dan stabilitas di masyarakat.

“Bagaimana mewujudkan keadilan berhati nurani itu, salah satunya dengan membentuk balai perdamaian rumah restorative justice seperti yang kita lakukan hari ini,” ungkap Freddi.

Freddi menyebut, peran para tokoh adat, khususnya para tokoh DAD ini sangat penting dalam mengimplentasikan rasa aman dan nyaman di masyarakat, tentunya dengan mengedepankan keadilan berhati nurani.

“Jadi, ini rumah restorative justice kedua yang kita bentuk setelah sebelumnya kami menggandeng Istana Surya Negara. Dengan keberadaan balai ini dapat sedini mungkin mencegah konflik dan sebagai upaya kita menjaga keharmonisan di masyarakat,” harapnya.

Dihari yang sama sebelum lauching pembentukan balai perdamaian rumah restorative justice, Kejaksaan Negeri Sanggau juga mengadakan kegiatan budaya sumpit yang menjadi ciri khas masyarakat Dayak. (Ram)