DISKOMINFO

Wabup Yohanes Ontot Hadiri Misa Syukur Gawai Pompak’ng Ke-18


SANGGAU – Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si menghadiri Misa Syukur Gawai Pompak’ng Ke-18 sekaligus Pemberkatan Alat Tani, Benih Sulung dan Salib Ladang Serta Pengukuhan Temenggung Agung Sub Suku Dayak Pompak’ng yang dilaksanakan di Rumah Betang Ponoriu Dusun Lintang Kapuas Desa Lintang Kapuas Kabupaten Sanggau. Rabu (29/6/22).

Setelah di Kukuhkan Temenggung Agung Herman Canki mengatakan akan membangkitkan semangat kepengurusan agar lebih berkembang.
“Saya sebagai Temanggung Agung sub suku Dayak pompang tentu kita akan membuat beberapa program seperti mengembangkan dan menata kepengurusan adat agar lebih semangat dan berkembang,” ucapnya.
“Kita akan bangkitakan Kembali semangat kepengurusan temenggung yang ada di Sub Suku Dayak Pompang ini,” sambung Herman Canki menutup wawancaranya.

Selanjutnya Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot mengajak agar seluruh masyarakat adat Dayak dapat menjaga dan melestarikan adat budaya Dayak agar dapat tetap eksis di masa-masa mendatang.
“Masyarakat suku Dayak Pompank’ng nih sudah luar biasa dalam hal bagaimana mereka menjaga dan memelihara serta menggali adat istiadat nya karena ini sudah yang ke-18 kali dirayakan dan dilaksanakan setiap tahun,” ujar Yohanes Ontot.

Wakil Bupati Kabupaten Sanggau dua periode ini mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk syukur masyarakat Dayak kepada sang pencipta yang telah memberi berkat hasil panen yang dilaksanakan setiap tahun.
“Gawai ini merupakan salah satu ucapan atau ungkapan syukur masyarakat sub Suku Dayak Pompak’ng kepada sang pencipta bahwa karena mereka telah diberikan rezeki, jadi harapan kita pada masyarakat ini tetap menjaga dan melestarikan budaya ini secara baik,” ucap Yohanes Ontot.

Yohanes Ontot sebagai Ketua DAD Kabupaten Sanggau juga berpesan kepada Temenggung Agung untuk dapat memimpin dengan baik sebelas Temenggung yang ada di Sub Suku Dayak Pompak’ng.
“kita berharap beliau bisa menjalankan tugasnya untuk menjaga adat istiadat dan hukum adat serta budaya. Saya berharap Temenggung Agung ini nantinya menjadi contoh dan menjadi hakim pemutus yang membawahi sebelas Tumenggung di kampung yang ada di Sub Suku Dayak Kompang ini,” pesan Yohanes Ontot.