Permasalahan lingkungan kini telah menjadi isu global, salah satunya adalah penggunaan plastik secara berlebihan. Penggunaan plastik dalam kehidupan modern terlihat sangat pesat sehingga menyebabkan tingkat ketergantungan manusia pada plastik semakin tinggi. Hal tersebut mengakibatkan jumlah sampah plastik semakin bertambah banyak. Berbagai upaya untuk mengurangi penggunaan plastik sudah dilakukan, yakni dengan menggunakan metode 3R atau Recycle, Reuse, dan Reduce. Namun faktanya pengetahuan masyarakat terhadap upaya
mengurangi penggunaan plastik masih kurang. Sejak ditemukan pertama kali pada tahun 1907 penggunaan plastik dan barang-barang berbahan dasar plastik semakin meningkat. Peningkatan penggunaan plastik ini merupakan konsekuensi dari berkembangya teknologi industry dan juga jumlah populasi penduduk. Indonesia merupakan salah satu negara dengan penggunaaan plastik terbesar di dunia, kebutuhan plastik terus meningkat hingga mengalami kenaikan hingga rata-rata ± 200 ton per tahun.
Berkaca dari hal di atas guna mengurangi sampah khususnya sampah plastik Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sanggau pada tanggal 16 Juni 2022 bertempat di Ruang Rapat Dinas Lingkungan Hidup melakukan kegiatan Pelatihan Pemanfaatan Barang Bekas untuk pemilah sampah. Peserta kegiatan ini adalah para pemilah sampah yang ada di TPA Sei Kosak dengan jumlah peserta 20 orang dan narasumber dalam kegiatan ini adalah pegiat lingkungan khususnya pegiat sampah yang berkompeten di bidangnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sanggau Agus Sukanto, S.Hut dalam sambutannya mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh pemilah sampah di TPA Sei Kosak ini sangat membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau dalam melakukan pengurangan sampah, jika tidak ada pemilah sampah di TPA maka dipastikan kapasitas TPA yang ada akan segera penuh.
Sementara itu Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Agripinus Sinar, S,Sos menerangkan tujuan kegiatan ini adalah untuk membina pemilah sampah di TPA agar dapat memanfaatkan sampah yang dikumpulkannya menjadi barang yang bermanfaat dan menjadi nilai ekonomis.