KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, H.M. Saleh Syahdeli menyebut setidaknya ada tiga Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Sanggau sudah berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yaitu: Puskesmas Balai Sebut, Balai karangan, dan Entikong.
“Dari 19 Puskesmas, tiga di antaranya berstatus BLUD,” katanya kepada wartawan, Senin (06/06/2022).
Dinas Kesehatan Sanggau, kata Saleh, terus berupaya meningkatkan status 16 Puskesmas lainnya. Ada tahapan-tahapan yang harus dilewati sebelum statusnya BLUD.
“Puskesmas BLUD itu syaratnya harus mandiri. Dia merencanakan sendiri dan membelanjakan pendapatannya sendiri. Tentu kalau mau pendapatannya besar dia harus melengkapi sarana dan prasarana kesehatan yang dibutuhkan,” terang Saleh.
Dengan meningkatnya status beberapa Puskesmas itu, ia berharap pelayanan kesehatan masyarakat semakin baik
“Jangan nanti statusnya niak tapi pelayanannya buruk. Itu yang tidak kita inginkan. Maunya kita pelayanannya yang utama. Jangan sampai ada pasien yang komplain dengan pelayanan yang diberikan,” harapnya. (Ram)
Penjelasan : Beredar sebuah komentar di salah satu unggahan video pada platform TikTok yang mengeklaim bahwa Indonesia adalah negara dengan rasio utang terkecil di dunia. Adapun besar rasio utang yang dimiliki Indonesia adalah sebesar 35%.…
Penjelasan : Beredar beberapa unggahan informasi di media sosial Facebook yang mengeklaim bahwa terdapat kuis tebak angka berhadiah sebuah mobil Toyota Hilux. Terlihat dalam unggahan-unggahan tersebut memuat gambar Toyota Hilux beserta sederet angka 609 dengan…
Penjelasan : Beredar gambar tangkapan layar sebuah unggahan di media sosial Facebook berisi klaim yang menyebutkan bahwa gas LPG 3 kilogram dijual seharga Rp70 ribu di Desa Sedayu, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah. Faktanya, berdasarkan…
Penjelasan : Beredar unggahan video di platform TikTok yang mengeklaim bahwa Honda Indonesia memberikan hadiah motor CRF dan uang Rp40 juta. Dilansir dari turnbackhoax.id, giveaway yang mengatasnamakan PT Astra Honda adalah penipuan. Akun yang menyebarkan…