“Kinerja SKPD akan terus kami awasi agar pelayanan terhadap masyarakat menjadi maksimal,” kata Santosa.
Santosa mengaku banyak sekali pengaduan dari masyarakat bahwa pelayanan di sejumlah SKPD kurang humas.
“Saya selalu sampaikan pada setiap rapat dengan SKPD, bahwa pelayanan di setiap SKPD harus humanis. Terumata di rumah sakit umum dan puskesmas. Para petugas kesehatan harus humanis dalam melayani pasien,” pintanya.
Tidak hanya pelayanan kesehatan saja yang sering jadi sorotan masyarakat, Santosa mengatakan, pelayanan di sejumah SKPD juga harus ditingkatan lagi.
Karena dinas ini milik masyarakat. Sudah menjadi tugas dan kewajibannya melayani semua masyarakat tanpa membeda-bedakan.
“Jangan ada pilih kasih dalam memberikan pelayanan. Jangan hanya orang – orang yang berpangkat, memiliki jabatan atau orang terpandang saja yang dilayani dengan baik. Sedangkan masyarakat biasa seringkali tidak mendapatkan pelayanan dengan baik,” katanya.
Masih kata Santosa, seluruh SKPD haruslah bisa saling bekerja sama satu dengan lainnya.
Bekerja sama dengan semua stakeholder. Karena SKPD tidak dapat berjalan sendiri dalam melaksanakan tugasnya. Perlu ada kerja sama dengan lembaga lainnya.
Santosa meminta agar seluruh ASN di Kabupaten Sintang untuk displin dalam bekerja.
“Jangan sering bolos kerja. Jangan mentang – mentang sudah senior seenaknya sendiri masuk kerja. Bahkan yang masuk kerja hanya para honorer saja,” katanya.
Dia mengingatkan bahwa di tahun 2023, tenaga honorer akan dipangkas.
“Bagaimana nanti kinerja SKPD jika sudah tidak ada tenaga honorer lagi. Kalau ASN nya sering kali tidak masuk kerja,” tanya dia.