Ketua Umum (Ketum) KORMI Ketapang, Maria Raissa Sofia Rantan mengatakan pihak saat ini sedang melakukan seleksi tahap tiga. Khususnya pada cabang olahraga (Cabor) panahan yang akan mewakili kontigen dari Ketapang untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Baca juga: PON Papua – Atlet panahan Kalbar latihan pemantapan di Jayapura
Baca juga: Tuan rumah dominasi medali emas laga perdana panahan Peparnas XVI Papua
“Saya meghadiri langsung dan membuka secara simbolis seleksi tahap tiga Cabor Panahan Tradisional tersebut. seleksi dilaksanakan di Gelanggang Padepokan Kramat, Jalan Sunan Kalijaga Desa Sungai Jawi Kecamatan Matan Hilir Selatan, Ketapang, Minggu tanggal 22 kemaren,” ungkap wanita yang akrab disapa Sasa ini, Senin.
“Tujuan dilaksanakan seleksi itu, mencari atlet Cabor Panahan Tradisional untuk diikutkan bertanding ke ajang Fornas ke VI. Pertandingan tersebut akan diselenggarakan di Provinsi Sumatera Selatan pada Juli 2022 mendatang,” lanjut anak Bupati Ketapang, Martin Rantan SH MSos ini.
Sasa memaparkan, adapun kategori dan jumlah peserta yang akan diseleksi yakni kategori umum laki-laki 21 peserta. Kemudian kategori umum perempuan 10 peserta, kategori pelajar perempuan 16 peserta dan kategori pelajar laki-laki 10 peserta.
Ia menegaskan, selaku Ketum KORMI Ketapang sangat mendukung dan mengapresiasi seleksi tersebut. Menurutnya atlet panahan tradisinal Ketapang sangat berpeluang menjadi juara. Lantaran pernah menjuarai pada Kejuaraan Nasional yang di adakan di DKI Jakarta.
“Terlebih kita sudah melakukan seleksi pertama di Politeknik Negeri Ketapang, 20 Februari 2022. Kemudian seleksi kedua di Lapangan Balai Rumah Adat Melayu pada 27 Maret 2022 lalu. Jadi kita benar-benar mempersiapkan atlet agar bisa mengharumkan nama Ketapang,” ujar Sasa.
Baca juga: Rezza Octavia lesatkan 1.000 anak panah setiap hari
Baca juga: Perpani jaring 24 atlet persiapan PON
“Pada 2021, KORMI Ketapang pernah mengirimkan peserta mengikuti Kejurnas Panahan Berkuda kategori On Ground di Pulomas Jakarta. Kita berhasil meraih juara 1 dan 2 kategori wanita jarak 30 meter. Tentunya ini menjadi modal utama untuk membakar semangat para atlet yang sedang mengikuti seleksi,” tutupnya.