“Penyalurkan BLT-Migor ini merupakan kebijakan Pemerintah dan sesuai instruksi Panglima TNI dalam rangka meringankan beban masyarakat,” kata Dandim 1203/Ktp Letkol Inf Alim Mustofa, melalui Pasi Intel Kapten Inf Ignatius Andi.
Ia menegaskan, pihaknya melakukan kegiatan ini
sejalan dengan prinsip delapan Wajib TNI yakni “mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya”. Sebab itu TNI selalu bekerja dengan hati dan membantu rakyat sepenuh hati.
“Kita patut mensyukuri kebijakan Pemerintah sebagai langkah nyata untuk meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro. Semoga penyaluran BLT Migir ini lancar dan akan segera kita laporkan secara terpusat,” tutur Ignatius.
Pasiter Kodim 1203 Ketapang, Kapten Inf Yulianto menambahkan mekanisme pendistribusian BLT-Migor ini sebelumnya melalui pendataan oleh para Babinsa di wilayah binaannya masing-masing. Tujuannya untuk mengetahui siapa saja dan berapa jumlahnya yang dinilai kayak menerima bantuan ini.
“Khusus Makodim 1203 Ketapang, pendistribusian BLT Migor ini diberikan kepada 300 pedagang kaki lima dan warung kecil. Selebihnya disalurkan ke seluruh wilayah teritorial Kodim 1303 Ketapang dengan jumlah total 5 ribu orang penerima manfaat,” jelasnya.