Anggota DPRD Sanggau Ini "Warning " Instalatir Untuk Segera Pasang KWH di Rumah Warga

Anggota DPRD Sanggau Ini “Warning ” Instalatir Untuk Segera Pasang KWH di Rumah Warga


FOTO : Anggota DPRD Sanggau, Julius (Levan)

SANGGAU – radarkalbar. com

AKIBAT ulah nakal instalatir (vendor, red), hingga saat ini sejumlah rumah warga pada beberapa desa di Kecamatan Toba dan Meliau belum dipasang Kilo Watt Hours (KWH) atau meteran listrik. 

Mirisnya, warga ini sudah cukup lama telah membayar lunas kepada oknum instalatir tersebut, untuk pemasangan pada program listrik masuk pedesaan di wilayah mereka masing-masing.

“Saya banyak sekali mendapatkan laporan warga di Kecamatan Toba dan Meliau yang wilayah mereka mendapatkan program listrik masuk desa ini. Banyak diantaranya belum mendapatkan KWH, padahal mereka sudah membayar lunas,” beber anggota DPRD Sanggau, Julius, Rabu (18/5/2022).

Ditambahkan, dirinya telah mengantongi nama-nama instalatir nakal setelah warga menyebutkan beberapa nama.

” Nama-nama instalatirnya ada disebutkan warga. Cuma belum kita ekspose. Kita masih menunggu niat baik mereka dulu, untuk memasang KWH tersebut,” cetus legislator daerah pemilihan (dapil) 2 Toba, Meliau dan Tayan Hilir.

Pria yang akrab disapa Levan ini menjelaskan, untuk warga yang belum mendapatkan KWH pada Kecamatan Toba berada di Desa Balai Belungai dan Desa Belungai Dalam. Kemudian pada Kecamatan Meliau diantaranya Desa Baru Lombak, Desa Engadai dan Meranggau.

“Dari laporan warga yg melapor ke saya.mereka sudah lama membayar lunas KWH-nya. Namun sampai saat sekarang belum kunjung dipasang oleh vendor.” tegas pria yang juga cicit Pangsuma ini.

Ia berharap kepada pihak terkait untuk dalam hal ini PLN, untuk bisa menjawab atas keresahan masyarakat ini. Paling tidak memanggil vendor atau instalatir yang melaksanakan pemasangan instalasi dari ke rumah di wilayah yang dimaksud.

“Harapan kita PLN juga peduli dengan keresahan warga ini. Kan PLN bisa memanggil atau menegur instalatir ini, agar sesegera mungkin memasang KWH milik warga yang sudah dibayar mereka,” tukasnya. (tim)