Edi Kamtono imbau warga pastikan rumah dalam keadaan aman

Pemkot Pontianak gelar evaluasi mudik Lebaran 2022



Pontianak (ANTARA) – Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono mengatakan dari hasil evaluasi arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 2022 di kota itu berjalan dengan lancar dan kondusif.

“Alhamdulillah, hasil evaluasi kami arus mudik dan balik Lebaran tahun ini berjalan lancar,” kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Ahad.

Menurutnya, memang ada kemacetan di beberapa ruas jalan terutama di jalur Jembatan Kapuas I sampai ke Siantan karena arus kendaraan yang cukup padat yang masuk ke dalam kota maupun arus ke luar kota, namun masih bisa diatasi.

“Pada saat menjelang dan saat Idul Fitri pada jam-jam tertentu, karena masyarakat keluar semua sehingga menimbulkan mobilitas yang tinggi jadi ada sedikit kemacetan di Jembatan Kapuas I dan sekitarnya namun selebihnya secara umum berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Dia menambahkan jika sampai saat ini kondisi COVID-19 di Kota Pontianak semakin menurun dan diharapkan tidak terjadi peningkatan kembali.

“Sejauh ini COVID-19 di Pontianak bisa dikatakan sangat rendah dan terus menurun setiap harinya,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalbar, Kombes (Pol) Jansen Avitus Panjaitan menyatakan angka kecelakaan lalu lintas (lakalantas) sepanjang mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah atau tahun 2022 mengalami penurunan sekitar 44,44 persen dibanding tahun lalu.

“Kasus kecelakaan lalu lintas sepanjang Lebaran tahun ini menurun, yakni tercatat 10 kasus atau turun 44,44 persen dibanding tahun lalu sebanyak 18 kasus,” katanya.

Selain jumlah kasus lakalantas yang menurun, jumlah korban meninggal juga menurun sebesar 60 persen, yakni dari sebelumnya 10 orang, turun menjadi empat orang, katanya.

Kemudian untuk korban lakalantas yang mengalami luka berat naik 100 persen dari sebelumnya lima orang menjadi 10 orang di tahun 2022, dan korban luka ringan tercatat 13 orang atau turun sebesar 43,47 persen dibanding tahun sebelumnya, yakni 23 orang.

Untuk kerugian materiil naik sebesar 126 persen, yakni dari Rp15 juta pada tahun sebelumnya, menjadi Rp32 juta di tahun ini.

Dalam kesempatan itu, dia menambahkan secara umum Operasi Ketupat Kapuas 2022, berjalan aman, lancar dan terkendali.

“Untuk arus balik dan mudik Lebaran Idul Fitri di Kalbar juga berjalan lancar, tidak ada kepadatan dan atau kendala. Hanya pada titik lokasi wisata ada peningkatan kendaraan, namun dapat diantisipasi dengan baik,” katanya.*