Categories: Antaranews

RSUD Singkawang buka layanan pasien gangguan jantung



Pontianak (ANTARA) – Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang dr Achmad Hardin mengatakan rumah sakit tersebut saat ini sudah bisa memberikan layanan kesehatan kepada pasien penderita gangguan fungsi jantung seiring dengan peningkatan fasilitas kesehatan.

“RSUD Abdul Aziz sudah aktif memberikan pelayanan penyakit jantung,” kata dia di Singkawang, Senin.

Dia menjelaskan dengan keberadaan dokter spesial penyakit jantung saat ini membuat RSUD Abdul Aziz Singkawang bisa melakukan pemeriksaan “treadmill”, pemeriksaan yang dilakukan guna melihat kinerja jantung selama seseorang melakukan aktivitas fisik.

Baca juga: Optimalkan layanan, RSUD Abdul Aziz Singkawang datangkan dokter spesialis jantung

“Karena aktivitas fisik dapat membuat jantung memompa lebih keras dan cepat. Pemeriksaan ‘treadmill’ dapat membantu mengungkapkan adanya masalah aliran darah dalam jantung,” katanya.

RSUD Abdul Aziz Singkaqang juga dapat melakukan layanan ekokardiografi, pemeriksaan jantung dan pembuluh darah besar dengan menggunakan gelombang suara-ultra. Selain itu ada juga layanan pemeriksaan jantung dengan holter.

“Holter ini memungkinkan gangguan irama jantung anda terdeteksi bahkan menilai aktivitas jantung anda di bawah aktivitas normal atau berkemungkinan serangan jantung,” katanya.

Baca juga: BRIN modifikasi gen pada Jantung babi agar berfungsi di tubuh manusia

Penderita serangan jantung juga bisa mendapatkan layanan medis di RSUD Abdul Aziz Singkawang di mana nantinya pasien bisa mendapatkan layanan trombolisis, semacam pengobatan darurat untuk melarutkan gumpalan darah yang terbentuk di arteri yang memberi makan jantung dan otak, yang merupakan penyebab utama serangan jantung dan stroke iskemik serta di arteri paru-paru (acute pulmonary embolism), atau masyarakat dapat mendapatkan layanan hepalisasi.

Menurutnya, layanan ini masih sebatas layanan diagnosis karena belum bisa ke tahap layanan penyakit jantung intervensi seperti pemasangan ring dan sebagainya, sedangkan untuk layanan itu maka pasien harus rujuk ke Pontianak.

“Ke depannya akan kita lakukan peningkatan pelayanan dan fasilitas. Nanti kita usulkan dulu,” kata dia.

Baca juga: Seorang pesepakbola tewas terkena serangan jantung saat bertanding
Baca juga: Wabup Kayong Utara dijadwalkan operasi bypass jantung di Jakarta

 




Bagikan

Berita Terbaru

  • Tribun Pontianak

Dikbud Sanggau Gelar Festival P5 Kurikulum Merdeka Jenjang SMP, Diikuti 9 Subrayon

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - PJ Bupati Sanggau Suherman diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Shopiar Juliansyah membuka festival gelar karya projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) kurikulum merdeka jenjang SMP tingkat Kabupaten Sanggau di…

2 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Dinkes Sanggau Keluarkan Surat Edaran Tentang Kewaspadaan Dini Peningkatan Kasus GHPR

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau mengeluarkan surat edaran (SE) bernomor 443/068/DINKES-C/2024, tentang kewaspadaan dini peningkatan kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR). Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Ginting menyampaikan bahwa surat…

2 jam lalu
  • Tribun Pontianak

Update Stok Darah Semua Golongan di PMI Sanggau Hari Ini Senin 6 Mei 2024

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Berikut update stok Darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sanggau hari ini Senin 6 Mei 2024: "Siang ini stok darah golongan A sebanyak 7 kantong, golongan darah B sebanyak 9 kantong,…

7 jam lalu
  • Kalimantan Today

Dinkes Sanggau Terbitkan Surat Edaran Waspada Rabies – Kalimantan Today

Foto—Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting   KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau mengeluarkan surat edaran (SE) tentang kewaspadan dini peningkatan kasus gigitan hewan penular rabies (GHPR). Dalam SE bernomor 100.3.4/825/DINKES-C/2024 yang diteken Kepala…

9 jam lalu