Penanganan kasus DBD di Kapuas Hulu harus segera dilakukan

Penanganan kasus DBD di Kapuas Hulu harus segera dilakukan


Kapuas Hulu (ANTARA) – Bupati Kapuas Hulu, Kalimantan Barat Fransiskus Diaan meminta agar dinas terkait segera melakukan upaya penanganan dan pencegahan terhadap kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kapuas Hulu.

“Tadi ditemukan kasus demam berdarah di rumah sakit. Penanganan dan pencegahan dini harus segera dilakukan,” kata Fransiskus Diaan, usai meninjau pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.

Disampaikan Fransiskus, peninjauan ke Rumah Sakit Umum Daerah Putussibau dilakukan untuk mengantisipasi sejumlah kasus (penyakit) setelah libur Idul Fitri.

Menurut dia, justru kasus COVID-19 tidak ada, namun ada kasus DBD dengan dua orang pasien yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.

Dia mengatakan dua pasien yang menderita penyakit DBD itu masih berada di sekitar  Putussibau Utara dan sekitarnya.

Sehingga perlu dilakukan upaya penanganan dan pencegahan secara dini, agar kasus DBD tidak meluas ke sejumlah daerah di wilayah Kapuas Hulu.

 

Caption: Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan saat meninjau pelayanan kesehatan dan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Putussibau, wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat. ANTARA/Teofilusianto Timotius (Teofilusianto Timotius)

“Kami sudah lakukan koordinasi dengan Dinas kesehatan untuk upaya penanganan dan pencegahan, jangan sampai DBD itu meluas,” pintanya.

Selain itu, Fransiskus juga mengingatkan masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat di lingkungan pemukiman masyarakat.

Sebab, menurut dia, nyamuk bisa berkembang biak ketika lingkungan tidak bersih dan banyak genangan air dan sampah.

“Selain upaya pencegahan oleh petugas kesehatan, yang lebih penting juga kesadaran masyarakat dalam menerapkan pola hidup sehat,” pesan Fransiskus Diaan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu Sudarso menjelaskan untuk kasus DBD terdapat empat kasus, dua diantaranya sudah dinyatakan sembuh, sedangkan dua pasien sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Ahmad Diponegoro Putussibau.*

Baca juga: Karolin ajak OPD dan masyarakat cegah DBD
Baca juga: Dinkes Kota Singkawang: Warga jaga kebersihan lingkungan untuk tekan DBD
Baca juga: BBPOM Kalbar sita jamu Formav-D untuk diteliti khasiat dan efeknya