“Kita ingin menggali potensi atlet bola voli melalui open turnamen tersebut, sekaligus untuk memeriahkan Hut Kota Putussibau,” kata Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.
Disampaikan Fransiskus, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu komitmen untuk meningkatkan prestasi olahraga, baik di tingkat kabupaten hingga tingkat nasional.
Menurut dia, semua cabang olahraga di Kapuas Hulu sempat vakum akibat pandemi COVID-19, namun menurunnya kasus COVID-19 dan dengan dilaksanakannya vaksinasi membuat berbagai cabang olahraga kembali menggeliat salah satunya cabang olahraga bola voli.
“Kita ingin mengembangkan bakat dan potensi para atlet, silahkan nanti club-club voli berlaga pada turnamen itu dengan catatan pelaksanaan open turnamen juga menerapkan protokol kesehatan,” kata dia.
Fransiskus Diaan yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Cabang Kapuas Hulu mengajak semua pihak mendukung dan mensukseskan open turnamen bola voli dalam rangka memeriahkan Hut Kota Putussibau.
“Kegiatan itu kesempatan kita untuk menggali bakat atlet, tetap jaga keamanan dan ketertiban dan terpenting lagi disiplin protokol kesehatan,” pesan Fransiskus.
Ketua Panitia Open Turnamen Bola Voli Kapuas Hulu T Timotius menjelaskan kegiatan tersebut akan dipusatkan di gedung voli Putussibau pada 19 hingga 29 Mei 2022.
Menurutnya, dalam open turnamen itu nantinya akan diikuti club-club voli yang ada di Kapuas Hulu, masing-masing tim putra dan putri sebanyak 32 tim atau club.
Timotius pun menjelaskan syarat mengikuti pertandingan itu para atlet minimal sudah vaksin tahap dua dan memiliki identitas (KTP) Kapuas Hulu, bagi TNI dan Polri atau pun instansi lainnya juga yang bertugas di Kapuas Hulu.
“Jadi untuk open turnamen itu khusus untuk Kabupaten Kapuas Hulu,” ucapnya.
Sedangkan untuk hadiah juara I (satu) putra sebesar Rp10 juta dan juara I (satu) putri sebesar Rp8 juta.