Penjelasan :
Beredar sebuah cuitan di media sosial Twitter yang menyebut bahwa hepatitis akut merupakan efek samping dari vaksin Covid-19.
Dikutip dari rilis resmi dalam website Kementerian Kesehatan, Dokter Anak Konsultan Gastrohepatologi sekaligus Lead Scientist untuk kasus ini, Prof. dr. Hanifah Oswari, Sp. A(K), mengatakan bahwa hubungan antara hepatitis akut bergejala berat dan adenovirus pada vaksin Covid-19 adalah tidak benar. Ia juga membantah tegas bahwa munculnya kasus hepatitis akut misterius ini berhubungan dengan vaksin Covid-19. Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi juga memberikan penjelasan bahwa 3 anak yang meninggal akibat hepatitis akut ini ketiganya negatif Covid-19.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sanggau Iis Supianto mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada bakal pasangan calon perseorangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kabupaten Sanggau yang konsultasi ke KPU Sanggau. "Belum ada…
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - PJ Bupati Sanggau Suherman diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Shopiar Juliansyah membuka festival gelar karya projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) kurikulum merdeka jenjang SMP tingkat Kabupaten Sanggau di…
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau mengeluarkan surat edaran (SE) bernomor 443/068/DINKES-C/2024, tentang kewaspadaan dini peningkatan kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR). Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Ginting menyampaikan bahwa surat…
FOTO : petugas Satlantas Polres Sekadau saat melaksanakan olah TKP tabrakan mobil Hiline Vs sepeda motor Vixion [ist]Doni – radarkalbar.comSEKADAU – Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas jalan Dusun Tebelian Mangkang, Desa Tinting Boyok, Kecamatan…