Beredar pesan berantai WhatsApp sebuah informasi terkait ditemukannya seorang anak gadis tanpa identitas di Posko Pantau Ketupat Arek Lancor, Pamekasan, Jawa Timur. Dalam pesan tersebut tertera nomor yang diklaim sebagai nomor petugas yang berjaga di pos pengamanan.
Setelah ditelusuri, pesan yang mengklaim ditemukannya seorang anak gadis tanpa identitas di Posko Pantau Ketupat Arek Lancor, Pamekasan adalah tidak benar. Kapolres Pamekasan AKBP Rogib Triyanto melalui Kasi Humas AKP Nining Dyah menyampaikan bahwa berdasarkan informasi dari Kapospam dan Kapolsek Pamekasan bahwa kejadian tersebut berada di luar Pamekasan. Pihaknya mengimbau masyarakat setempat untuk tidak mudah menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya agar tidak menimbulkan kegaduhan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU- Wakil Ketua Komisi II DPRD Sanggau Yuvenalis Krismono mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau agar tetap waspada, kendati belum ada kasus gigitan hewan penular rabies di Kabupaten Sanggau. "Meskipun belum ada yang terindikasi…
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Untuk mencegah, mengendalikan, dan menanggulangi rabies, Pj Bupati Sanggau Suherman, menginstruksikan kepada instansi terkait di lingkungan Pemkab Sanggau untuk menyiapkan virus anti rabies atau var yang disebar di semua Kecamatan terkhusus di…
FOTO : Calon legislatif (caleg) Kabupaten Sanggau terpilih, Zulkarnain saat menyerahkan bantuannya untuk H. Dolek merupakan korban rumah terbakar, diterima secara simbolis Kepala Desa Semuntai, Nuryadin, pada Kamis (2/5/2024).Sery Tayan – radarkalbar.comSANGGAU – Sebuah rumah…
Polres Sanggau - Dalam upaya menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, Bhabinkamtibmas Polsek Tayan Hulu Bripka Adi Satria melaksanakan kegiatan tatap muka dengan warga binaannya di Desa Menyabo Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau.Tujuan dari kegiatan ini tidak hanya…