Edi Kamtono imbau warga pastikan rumah dalam keadaan aman

Edi Kamtono imbau warga pastikan rumah dalam keadaan aman



Pontianak (ANTARA) – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengimbau kepada para warga yang mudik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah agar memastikan rumah yang ditinggal dalam keadaan aman.

“Pastikan pintu dan jendela rumah yang ditinggal terkunci dengan baik, kompor dalam keadaan mati serta perangkat elektronik yang tidak diperlukan agar dicabut kelistrikannya,” kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Jumat.

Imbauan tersebut disampaikannya untuk mencegah tindak kriminalitas yang kerap memanfaatkan situasi saat warga meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Selain itu, untuk menghindari terjadinya kebakaran yang diakibatkan kelalaian pemilik rumah.

“Sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan, alangkah lebih baik untuk mengecek dan memastikan kondisi rumah dalam keadaan aman,” katanya.

Edi berharap kepada warga Kota Pontianak tetap bisa merayakan dan menikmati suasana lebaran dengan rasa kekeluargaan. Silaturahmi dan saling berkunjung juga dipersilakan selama Idul Fitri tahun ini.

Hanya dia mengimbau bagi warga yang dalam kondisi sedang tidak enak badan, untuk beristirahat di rumah saja. “Ini dalam rangka kita menjaga protokol kesehatan,” ujarnya.

Selama beraktivitas saling silaturahim dan berkunjung, Edi mengimbau kepada warga untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas selama berkendara di jalan untuk menghindari kecelakaan lalu lintas.

“Patuhi rambu lalu lintas saat berkendara selama bersilaturahmi dan jaga keselamatan di jalan,” katanya.

Sementara itu, dia menambahkan, suasana Lebaran masih terlihat semarak di Kota Pontianak, lalu lintas kendaraan di jalan masih terlihat ramai. Aktivitas warga untuk merayakan lebaran dengan bersilaturahmi dan saling mengunjungi dari rumah ke rumah menjadi pemandangan suasana Idul Fitri di kota ini.

Dia mengatakan, berbeda dengan tahun lalu ketika kasus COVID-19 tengah melonjak, suasana lebaran tahun ini terlihat lebih semarak karena sudah dilonggarkannya aktivitas warga seiring dengan turunnya kasus COVID-19.