“Kegiatan yang dilakukan itu selain berupa pendataan, kemudian pengecekan kesehatan serta pengamanan, baik itu pada saat arus mudik maupun pada masyarakat yang melakukan kunjungan ke tempat-tempat wisata bahari di Temajuk,” kata Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns Letkol (Inf) Hendro Wicaksono di Entikong, Kamis.
Dia menjelaskan, memang saat ini pemerintah telah memberi kelonggaran kepada masyarakat di seluruh wilayah Republik Indonesia untuk melakukan mudik pada saat Lebaran tahun ini. Namun semua itu harus dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan syarat sudah vaksin minimal dua kali untuk menekan tingkat penyebaran COVID-19.
Hal ini tidak luput dengan adanya arus mudik di wilayah perbatasan Kalbar khususnya di Desa Temajuk yang juga dikenal dengan adanya Desa Wisata Bahari, sehingga di saat musim liburan ini banyak warga yang juga berwisata di Pantai Camar Bulan ataupun Pantai Temajuk.
“Di sini kami Satgas Pamtas berperan aktif bersinergi dengan aparat kepolisian dan instansi lain untuk melakukan pengamanan di sepanjang poros jalan menuju ke tempat wisata bahari dengan melakukan pendataan pengunjung dan juga mengecek protokol kesehatan masyarakat yang akan berkunjung,” ujarnya.
Dia menambahkan, dengan banyaknya masyarakat baik itu yang akan berwisata ataupun warga lokal yang mudik, sebagai perwakilan dari pemerintah, Satgas Pamtas bersama instansi lainnya tetap memberlakukan protokol kesehatan kepada warga yang melintas secara humanis.
Sementara itu, secara terpisah Danpos Camar Bulan Sertu Dedi Januardi mengatakan kegiatan pengamanan itu dilakukan bekerjasama dengan pihak Pos Polisi Camar Bulan dan perangkat Desa Camar Bulan dalam mengantisipasi lonjakan jumlah pengunjung di tempat-tempat wisata di Temajuk.
“Sesuai petunjuk komando atas, kami melakukan peningkatan pengamanan saat menjelang, selama dan akhir Lebaran Idul Fitri 2022 guna mengantisipasi segala kerawanan yang ada,” ujarnya.