“Kita berharap rangkaian ibadah puasa yang telah dilakukan sebulan penuh di bulan Ramadhan mendapatkan pahala dari Allah SWT,” kata Khatib Udi Yulianto di Masjid Nurul Ikhlas Makodam XII/Tpr, Kubu Raya, Kalbar, Senin.
Bertindak selaku imam dan khatib pada Shalat Idul Fitri H Udi Yulianto dengan mengangkat tema tausiyah “Implementasikan nilai-nilai Idul Fitri dalam kehidupan prajurit TNI”.
Dia mengatakan, alangkah indahnya jika setiap individu dengan pendidikan Ramadhan dapat berusaha mewujudkan ketakwaan secara berkesinambungan.
“Jika boleh dianalogikan bulan Ramadhan ibarat masa pendidikan dalam latihan militer untuk membentuk kepribadian yang tangguh sebagai pengayom masyarakat, membela kebenaran, mempertahankan kedaulatan negara dari segala macam ancaman,” ujarnya.
Sementara itu Kapendam XII/Tpr, Kolonel (Inf) Hendra Purwanasari, mengatakan, meski sudah diperbolehkan melaksanakan Shalat Idul Fitri, tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan selama ibadah dilaksanakan, tujuannya agar tetap mencegah terjadinya kembali penyebaran COVID-19.
Dia mengatakan, pelaksanaan Shalat Idul Fitri di Kodam tidak hanya untuk keluarga besar Makodam XII/Tpr saja, tetapi terbuka juga untuk masyarakat umum. Tentunya kegiatan ini tetap menerapkan protokol kesehatan, dan jamaah wajib menggunakan masker serta membawa sajadah masing-masing.
“Kegiatan Shalat Idul Fitri ini, juga sebagai momentum yang tepat bagi seluruh umat muslim, khususnya keluarga besar Kodam XII untuk terus meningkatkan tali silahturahmi,” katanya.