Harisson pantau harga dan stok bahan pokok di pasar

Harisson pantau harga dan stok bahan pokok di pasar



Pontianak (ANTARA) – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, memantau langsung harga dan ketersediaan bahan pokok di sejumlah pasar di Kota Pontianak dan memastikan kebutuhan pokok masyarakat menjelang Lebaran, aman.

“Saat melaksanakan pemantauan di Pasar Flamboyan dan Pasar Mawar Pontianak, kita memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok di pasar. Ini kita lakukan agar kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah, tahun ini, semuanya aman dan tersedia,” kata Harisson di Pontianak, Sabtu.

Dia menjelaskan, hasil turun ke lapangan adalah harga saat ini relatif stabil, hanya ada beberapa bahan pokok yang naik, tetapi masih dalam batas normal karena tingginya permintaan menjelang Idul Fitri.

“Kami selalu memantau agar tidak terjadi lonjakan harga dan sekarang harga minyak goreng curah sudah Rp15.000/liter. Secara umum, tidak ada lonjakan harga bahan pokok, rantai produksi dan distribusinya juga terjaga dengan baik,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, Heronimus Hero, mengatakan representasi neraca ketersediaan pangan dari harga mengandung makna ketersediaan bahan pokok yang mempengaruhi harga.

“Kita lihat tahun ini harganya sangat stabil, bahkan ada beberapa komoditi harganya turun, seperti cabai agak turun dan yang agak tinggi mungkin daging sapi karena agak tingginya permintaan pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri, tetapi masih jauh di bawah jika dibandingkan dengan tahun lalu yang bisa sampai Rp180.000/kilogram dan tahun ini masih Rp150.000/kilogram,” katanya.

Dirinya juga menjelaskan bahwa keseimbangan bahan pokok harus tetap terjaga. Artinya, produsen/petani tetap untung dan konsumen terbantu dengan harga yang stabil.

“Jadi secara keseluruhan stok kita tersedia, distribusi lancar harga stabil,” kata Hero.