Kapolres Kayong Utara meninjau pengamanan jalur mudik sungai

Kapolres Kayong Utara meninjau pengamanan jalur mudik sungai



Pontianak (ANTARA) – Kepala Kepolisian Resor Kayong Utara, AKBP Arief Hidayat mengecek kesiapan Pos Pelayanan Idul Fitri di Pelabuhan Teluk Batang yang merupakan jalur mudik menggunakan jasa transportasi sungai tujuan Kota Pontianak dan kabupaten lainnya di Kalimantan Barat.

“Pelabuhan Teluk Batang merupakan jalur utama bagi masyarakat yang akan mudik lebaran keluar dari Kabupaten Kayong Utara melalui jalur sungai,” kata Arief Hidayat di Sukadana, Jumat.

Dia menjelaskan, ada beberapa hal yang pihaknya lakukan pengecekan, yakni terkait kesiapan dan sarana prasarana, kelengkapan personel yang bertugas, data-data, serta administrasi pendukung.

“Pelaksanaan Operasi Ketupat Kapuas tahun 2022 ini tugas pokoknya adalah mengamankan kegiatan Hari Raya Idul Fitri termasuk pelayanan masyarakat saat mudik lebaran dan kepulangannya,” ujarnya.

Karena pada tahun ini masyarakat sudah diperbolehkan pemerintah untuk melaksanakan mudik, namun tetap mentaati protokol kesehatan.

Dia menambahkan, di Pelabuhan Teluk Batang pengamanannya juga dibantu dari Satgas Airud, TNI, BPBD dan Satpol PP Kabupaten Kayong Utara, yang dalam hal ini setiap saat siap hadir di lapangan khususnya pengamanan saat naik turun penumpang dan barang dari kapal penumpang.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Kayong Utara mengimbau kepada personel yang bertugas agar tetap berhati-hati dalam menjalankan tugasnya, perhatikan protokol kesehatan terkait COVID-19 dalam melaksanakan tugas di lapangan, dan utamakan kesehatan setiap anggota serta tetap semangat dalam melaksanakan tugas.

Sementara itu, pada pengamanan Idul Fitri 1443 Hijriah di Kalbar Polda Kalbar bersama instansi terkait menurunkan sebanyak 3.057 personel yang terdiri dari jajaran Polda Kalbar dan TNI serta dari instansi terkait lainnya yang di mulai 28 April hingga 9 Mei 2022.

Sebanyak 3.056 personel yang diturunkan tersebut, terdiri dari 1.500 personel polisi, kemudian 265 dari personel TNI, dan 1.291 orang dari instansi terkait lainnya, dengan mendirikan sebanyak 59 pos, yang terdiri dari 28 pos pengamanan, kemudian sebanyak 26 pos pelayanan, dan lima pos terpadu, yang tersebar di titik-titik jalur mudik, pusat keramaian, mal dan terminal dan lainnya.