“Melalui ‘Smart Governace’ kami bekerja sama dengan Kepong Bakol dalam penerapan e-kontrak, temu para pelaku usaha, ekosistem data, monev kinerja jalan kabupaten, dan audit berkelanjutan di Kabupaten Kubu Raya,” kata Kepala Dinas DPMPTSP Kubu Raya Maria Agustina di Sungai Raya, Kamis.
Dia menjelaskan, penggunaan aplikasi ini sebagai upaya Pemkab Kubu Raya dalam memanfaatkan teknologi informasi dan mewujudkan transparansi keterbukaan data dan mewujudkan keberpihakan kepada masyarakat.
“Ada lima OPD di Kubu Raya yang membangun ekosistem ‘Smart Governance’ untuk meningkatkan kinerja sistem keuangan yang lebih baik. Semoga ini bisa menjadikan pelayanan di Kubu Raya lebih menanjak lagi nantinya,” kata Maria.
Ketua DPRD Kubu Raya Agus Sudarmansyah menegaskan dengan adanya program ini diharapkan mampu meningkatkan layanan kepada masyarakat.
“Ini merupakan terobosan yang sangat baik dan kita harapkan Kubu Raya bisa terus menjadi daerah percontohan dengan melahirkan berbagai program yang maju,” kata Agus.
Menurut dia, program ini tentu membuka akses yang luas kepada masyarakat untuk mempermudah berbagai keperluan masyarakat dan mempercepat kinerja pemerintah
“Kami dari DPRD tentu mengapresiasi ini dan mendorong setiap kepala OPD untuk terus meningkatkan inovasi layanan. Namun, kami berpesan agar aplikasi ini bisa dimaksimalkan dengan baik, jangan hanya sebatas saat peluncurannya saja ini aktif, tapi setelah itu malah menghilang, karena ini sudah sangat baik,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, dengan penerapan aplikasi ini pihaknya berkomitmen untuk mempersingkat proses perizinan, khususnya bagi pelaku usaha.
“Kemudian, pengawasan juga bisa lebih mudah dilakukan dan keterbukaan informasi untuk publik juga bisa kita maksimalkan. Ini menjadi ikhtiar bagi kami, dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Muda.
Untuk itu, Muda mengajak kepada semua OPD untuk lebih optimistis agar Pemkab Kubu Raya bisa berlari lebih kencang lagi ke depan dan berproses lebih cepat.
“Ini juga akan menjadi lompatan dalam capaian pertumbuhan ekonomi dan mengurangi pengangguran dan kemiskinan dan tentu ini akan sangat membantu masyarakat Kubu Raya dalam mendapatkan akses baik itu usaha perizinan dan juga mungkin persoalan-persoalan pembangunan dan sebagainya,” kata Muda.