Kubu Raya fokuskan penanganan kemacetan Jembatan Kapuas II

Dishub Kubu Raya pantau kelayakan angkutan mudik



Pontianak (ANTARA) – Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Odang Prasetyo mengatakan pihaknya bersama TNI/Polri memaksimalkan sosialisasi keselamatan berlalu lintas dan pemantauan kelayakan angkutan mudik lebaran tahun 2022.

“Kami sudah melalukan ramp check kendaraan untuk memastikan kendaraan yang digunakan oleh masyarakat untuk mudik aman digunakan,” kata Odang di Sungai Raya, Kamis.

Sebelumnya untuk ramp check angkutan darat sudah dilakukan di terminal ALBN Sungai Ambawang, di mana kegiatan ini dilakukan mengantisipasi dan memantau sejauh mana kelaikan kendaraan untuk beroperasi dalam rangka mencegah terjadinya kecelakaan saat mudik lebaran nantinya.

Pihaknya juga sudah mensosialisasikan dan mengingatkan kepada pemilik armada dan supir angkutan darat, sungai dan penyeberangan untuk memerhatikan kondisi ban mobil, rem dan sejumlah hal lainnya yang harus diperhatikan saat mengangkut penumpang sehingga perjalanan mudiknya menjadi aman, lancar dan selamat sampai tujuan.

Untuk angkutan sungai dan penyeberangan lanjut Odang, bersama tim pihaknya juga sudah dilakukan pengecekan dan pemantauan kelaikan dan kelengkapan keselamatan armada angkutan sungai dan penyeberangan.

“Pemantauan dan pengecekan awal yang kami lakukan ini, karena melihat dari hasil survei Kementerian Perhubungan yang memperkirakan akan ada potensi kenaikan atau lonjakan jumlah penumpang jelang lebaran,” kata Odang.

Dia menjelaskan, mengacu para Surat edaran kementerian perhubungan, mulai 25 April hingga 10 Mei mendatang, pihaknya diarahkan untuk mengambil langkah-langkah dalam mengantisipasi, melakukan pemantauan dan sejenisnya di lapangan terkait peningkatan mobilisasi masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran baik menggunakan angkutan daratan, sungai, laut dan udara.

Dia memaklumi jika tahun ini terdapat lonjakan jumlah pemudik lebaran, lantaran pada tahun 2020 hingga 2021 masih banyak orang yang tidak mudik lebaran untuk mengantisipasi cukup tingginya kasus konfirmasi COVID-19 kala itu.

“Alhamdulillah saat ini kasus COVID-19 kian melandai dan sudah banyak kelonggaran untuk melakukan mudik, sehingga wajar jika diperkirakan tahun ini jumlah pemudik akan melonjak dibanding dua tahun sebelumnya,” tuturnya.

Odang menambahkan sebelumnya Dinas Perhubungan juga sudah melakukan rapat bersama pihak kepolisian untuk mengoptimalkan pengawasan arus mobilisasi jelang lebaran mendatang di dalam operasi ketupat tahun 2022.

Dia juga mengimbau setiap para pengemudi untuk mematuhi tata tertib lalu lintas dan menerapkan protokol kesehatan ketat selama mudik.