Tiket kapal cepat jurusan Sukadana-Pontianak habis

Tiket kapal cepat jurusan Sukadana-Pontianak habis



Pontianak (ANTARA) – Tiket speedboat atau kapal cepat jurusan Sukadana-Pontianak, Kalimantan Barat telah habis terjual dari 27 April hingga 3 Mei 2022, sehingga banyak warga yang akan mudik ke Pontianak tidak kebagian tiket untuk menggunakan jasa kapal cepat tersebut.

“Tiket sudah habis sejak lama, bahkan sudah ada yang pesan sejak satu bulan yang lalu tetapi tetap tidak kebagian tiket,” kata penjual tiket kapal cepat jurusan Sukadana-Pontianak dan sebaliknya, Jamal di Sukadana, Selasa.

Menurutnya, spedboat yang tersedia saat ini ada empat buah yang dikelola oleh dua perusahaan jasa angkutan sungai yang beda dengan kapasitas mencapai 35 kursi penumpang.

“Mudah-mudahan mudik Lebaran Idul Fitri tahun ini lancar tidak ada kendala,” harapnya.

Salah satu calon pemudik tujuan Pontianak, Andi mengaku harus menggunakan kapal motor, karena ia tidak kebagian tiket speedboat saat akan memesan tiket baru-baru ini.

“Saya kemarin pesan tanggal 25, mau berangkat rencananya tanggal 30 April, tetapi tiket sudah abis, sehingga mencari alternatif lain, yakni menggunakan kapal motor dengan waktu tempuh mencapai belasan jam dari Sukadana tujuan Pontianak,” ungkapnya.

Speadboat termasuk transportasi yang paling cepat di Kayong Utara untuk pergi ke Pontianak dengan waktu tempuh hanya enam jam perjalanan.

Sementara itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat telah menyiagakan sejumlah petugas di pelabuhan dan objek-objek wisata selama pengamanan dan menjaga kelancaran Perayaan Lebaran Idul Fitri 2022 di kabupaten itu.

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan, Dinas Perhubungan Kabupaten Kayong Utara, Wardana mengatakan pihaknya telah bekerjasama dengan pihak Polres Kayong Utara dan TNI serta instansi terkait lainnya dalam pengamanan Lebaran Idul Fitri tahun 2022.

“Sementara ini kami telah menugaskan enam personel pada Operasi Ketupat Kapuas 2022 bekerjasama dengan Polres Kayong Utara, dan enam personel disiagakan di Satgas COVID-19, serta enam personel di objek wisata Pulau Datok,” katanya.