Ketua Penilaian Lomba Kelurahan Pemkot Pontianak Multi Juto Bhatarendro di Pontianak, Selasa, menjelaskan kegiatan ini sejalan dengan keinginan pemerintah pusat melalui Dirjen Bina Pemberdayaan Desa/Kelurahan Kementerian Dalam Negeri yang dalam prosesnya dilakukan secara berjenjang.
“Proses lomba kelurahan tetap berjenjang, dari tingkat kelurahan, kecamatan, kemudian kabupaten/kota, provinsi, hingga tingkat nasional,” katanya.
Baca juga: Yanieta ajak kaum perempuan tangguh dan mandiri
Lomba yang mengusung tema “Kelurahan Tangguh Ekonomi Masyarakat Tumbuh” itu, diikuti perwakilan dari setiap kecamatan di seluruh Kota Pontianak dan berlangsung selama 25, 26, 27 April 2022, dilanjutkan selama 9, 10, dan 11 Mei mendatang.
Dengan tahap yang berjenjang itu diharapkan pembangunan di seluruh Indonesia menjadi merata.
Ia juga menilai melalui cara itu mampu meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan suatu wilayah hingga mencapai swasembada.
Baca juga: Trisnawati, sosok Kartini di tengah pandemi COVID-19
“Artinya segala sesuatu bisa dikerjakan sendiri,” ujar Multi yang juga menjabat Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Pontianak itu.
Kelurahan Mariana menjadi yang pertama dinilai sebagai perwakilan Kecamatan Pontianak Kota, sedangkan terdapat tiga aspek yang dinilai yakni pemerintahan, kewilayahan, dan pemberdayaan masyarakat.
“Terutama aspek pemberdayaan masyarakat. Banyak hal-hal yang dapat dikembangkan untuk memberdayakan masyarakat,” ungkapnya.
Baca juga: Kasatpol-PP Pontianak ajak ibu-ibu lindungi keluarga dari COVID-19
Ia mengapresiasi Camat Pontianak Kota dan pihak yang terlibat pada kegiatan tersebut.
Dia menyebut Kelurahan Mariana sudah memiliki inovasi dan keunikan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Camat Pontianak Kota dan seluruh jajarannya karena sudah terlibat pada pembinaan di wilayahnya,” katanya.
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan pesan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat memperingati Hari Kartini, 21 April lalu, yang menginginkan adanya keterlibatan perempuan pada pembangunan di setiap organisasi.
“Agar setiap kelurahan mempersiapkan wanita tangguh yang punya prestasi dari tiap-tiap bidang agar ditonjolkan prestasi tersebut,” katanya.
Baca juga: Kasatpol-PP Pontianak ajak ibu-ibu lindungi keluarga dari COVID-19
Baca juga: Ketua PKK Kota Pontianak: Perempuan harus kuasai teknologi informasi
Baca juga: Polisi Wanita Polresta Pontianak kenakan kebaya peringati Hari Kartini